KABUPATEN CIREBON, SC- Melalui kegiatan dengan tema ‘Gebrak Masker’, Pemkab Cirebon akan membagikan puluhan ribu masker kepada masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon.
Kegiatan tersebut melibatkan sejumlah elemen dan organisasi yang berperan sebagai penyambung dalam mempermudah program tersebut. Kali ini, Pemkab Cirebon menggandeng organisasi kewanitaan yang tergabung dalam gerakan PKK, GOW dan organisasi lainnya. Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg usai kegiatan seremoni Gebrak Masker 2,5 juta masker di Pendopo Bupati, Selasa (25/8/2020), mengatakan, dalam program tersebut pihaknya juga melibatkan kalangan pesantren karena dinilai cukup efektif membantu penyaluran masker kepada masyarakat.
Imron menjelaskan, dalam program tersebut para relawan akan membagikan masker langsung kepada masyarakat. “Ini sebagai upaya kita dalam mendukung gerakan memakai masker yang sedang digaungkan oleh pemerintah pusat. Karena, para ahli menyatakan bahwa penggunaan masker merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus Covid 19. Dan biasanya masyarakat bertanya, mana maskernya, kok hanya bisa memberi sanksi saja. Makanya sekarang kita bagikan maskernya,” ujar Imron.
Untuk kali ini, kata Imron, jumlah masker yang dibagikan kepada masyarakat sebanyak 48 ribu masker dan akan terus ditambah jumlahnya seiring waktu. Dalam kesempatan itu, Imron juga mengungkapkan, bahwa pihaknya juga sudah menyiapkan sanksi bagi warga yang tidak mau menggunakan masker. “Inginnya sih, masyarakat itu tidak ada yang kena sanksi. Tapi, masyarakatnya juga harus taat aturan,” jelas Imron.
Sementara, Kepala Pelaksana Badan Penanggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, menyebutkan, pembagian 48 ribu masker ini merupakan kegiatan kesekian kalinya yang dilakukan Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan (GTPP) Covid-19. Menurutnya, kegiatan yang diketuai Bupati Cirebon ini tentu menjadi komitmen Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memberikan rasa aman dan nyaman dimasa pandemi Covid-19 ini. “Jadi 48 ribu masker ini, 10 ribu masker dibagika kepada GOW, 10 ribu masker kepada forum pondok pesantren, dan 19 desa yang terpapar Covid-19 yang diwakili 10 kecamatan,” kata Alex.
Dia menyebutkan, pembagian masker kali ini masuk dalam rangkaian agenda masa penerapan disiplin dan penegakan penegakkan protokol kesehatan. Tentunya, kata Alex, selain mengandalkan bantuan dari BNPB melalui BPBD Provinsi Jabar dan BPBD Kabupaten yang menjadi tanggungjawabnya, program tersebut direalisasikan oleh tim GTPP Covid 19 Kabupaten Cirebon. “Gerakan ini sebagai penunjang dalam penerapan disiplin, agar kepatuhan masyarakat dalam menggunakan masker bisa efektif. Sehingga sebelum dilakukannya penindakan, minimal masyarakat bisa sadar dengan sendirinya,” paparnya. (Islah)