KABUPATEN CIREBON, SC- Ribuan petugas sensus penduduk dari seluruh Kabupaten Cirebon menjalani rapid test (tes cepat) Covid-19 di halaman Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Cirebon, Jumat (28/8/2020). Tes dilaksanakan untuk memastikan petugas sensus bebas Covid-19 sebelum mereka mulai melakukan sensus dor to dor ke masyarakat pada 1 September 2020 nanti.
Kasi Statistik BPS Kabupaten Cirebon, Ana Fa’atin, mengatakan, rapid test yang dilakukan oleh BPS untuk memastikan para petugas yang akan terjun kelapangan dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19. “Kita harus memastikan para petugas kita sehat. Ini untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat yang akan disensus nantinya,”ujar Ana.
Menurutnya, BPS akan melanjutkan sensus penduduk secara langsung mulai 1 September 2020 setelah sensus penduduk online (daring) resmi berakhir pada 29 Mei 2020 lalu. Petugas Pencacah Lapangan (PCL) yang akan diterjunkan untuk melakukan pendataan secara langsung kerumah-rumah warga jumlahnya sebanyak 1618 orang.
Namun karena pelaksanaan sensus tersebut dilaksanakan ditengah pandemi Covid-19, maka pihak BPS harus memastikan terlebih dahulu petugas yang akan turun kelapangan dalam kondisi sehat dan tidak terpapar Covid-19. Ana menjelaskan, tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Cirebon dalam Sensus Penduduk (SP) online masih tergolong rendah. Sampai saat ini, tingkat capaian SP online baru sekitar 11,45 persen atau sekitar 76,402 KK. “Kita peringkat terbawa ketiga se Jawa Barat,” papar Ana.
Usai mengikuti rapid test, salah satu PCL asal Desa Karang Tengah, Kecamata Karangsembung, Tri Budi, menyampaikan, hasil rapid test yang ia jalani bersama tujuh rekannya asal desa yang sama hasilnya non reaktif. “Alhamdulillah, hasilnya non reaktif. Kalau saya kebetulan sebagai perangkat desa,” ujar Tri.
Menurut Tri, tapid test yang ia jalani tidak dipungut biaya alias gratis. Setelah menjalani rapid test dan hasilnya reaktif, Tri dan rekan-rekannya akan mendata setiap kepala keluarga secara dor to dor. “Rapid test ini gratis. Untuk penugasan SP sendiri akan mulai dilaksanakan 1 September 2020,” tuturnya. (Islah)