KOTA CIREBON, SC- Sembilan pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon mengikuti uji kompetensi (ukom). Hal ini dimaksudkan untuk merotasi pejabat eselon II. Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, Anwar Sanusi di sela kegiatan ujian tersebut di salah satu hotel di Kota Cirebon, Selasa (11/8/2020).
“Hari ini kita melaksanakan ukom untuk 9 orang, yakni, Yoyon Indrayana Kadishub, Iing Daiman KDSP3A, Yati Rohayati KDPPKP, Sutisna Asisten Penkersa, Sumantho Asisten Ekbang, Andi Armawan Kasatpol PP, Adam Nurhidin Kepala Damkar, Jaja Kepala Arsip, Maharani Dewi KDPUKM,” jelas Anwar.
Diungkapkan, ukom ini hanya sekadar alat ukur untuk dilakukannya rotasi dan mutasi setingkat jabatan eselon II di Kota Cirebon. Tak hanya itu, pria yang pernah menjabat Pj Sekda ini juga memaparkan, setalah dilakukan ukom, mereka akan mengisi beberapa jabatan eselon II yang masih kosong.
“Setelah ditempatkan, baru kita akan melaksanakan open bidding ya. Jadi kita ini milih yang strategis yang harus segera diisi melalui teman-teman 9 orang ini, pantasnya dimana,” ujar Anwar.
BACA JUGA: Penyelesaian Alun-alun Kejaksan Diperpanjang 60 Hari
Diketahui, ada empat jabatan eselon II di Pemda Kota Cirebon yang mengalami kekosongan dan direncanakan akan diisi melalui proses rotasi dan mutasi. Keempat jabatan yang kosong tersebut yaitu, staf ahli, Kepala DPRKP, Kepala BP4D, dan Kepala Disnaker.
Pantauan Suara Cirebon, ke 9 pejabat eselon II ini menjalani beberapa ujian, di antaranya ujian mempresentasikan makalah dan wawancara. Adapun tim penguji di ukom ini adalah Sekda Kota Cirebon, Agus Mulyadi yang juga sebagai ketua pelaksana ukom, mantan sekda Hasanudin Manap, Rektor UGJ Mukarto Siswoyo dan, Rektor Untag Guntoro. (M Surya)