KOTA CIREBON, SC- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat telah menyediakan kembali dana hasil pinjaman sebanyak 4 triliun untuk dua tahun, dana tersebut dari Pemerintah Pusat melalui BUMN dan pinjaman nol persen bunga.
Mengenai hal tersebut disambut baik Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis, melalui dana pinjaman tersebut Pemkota Cirebon mengajukan kembali untuk membiayai pembangunan yang sempat terhambat akibat terkena refocussing.
“Kita bisa mengajukan kembali untuk dipergunakan dan membiayai pembagunan-pembangunan di Kota Cirebon yang sempat terhambat karena terkena refocussing,” kata Azis kepada Suara Cirebon usai rapat bersama Gubernur Jawa Barat dan Bupati Cirebon terkait Adaptasi Kebiasaan Baru disalah satu hotel di Kota Cirebon, Rabu (5/8/2020).
Azis menilai adanya dana pinjaman ini dapat meningkatkan perekonomian kembali. “Sekarang yang harus dipacu adalah belanja daerah, inilah yang harus segera didorong untuk kemudian mengatasi kelesuan ekonomi,” lanjut Azis.
Yang akan diprioritaskan Pemkot Cirebon melalui dana pinjaman ini, yakni projek – projek padat karya, seperti perbaikan jalan dan pembangunan infrastruktur yang memang banyak menyerap tenaga kerja.
BACA JUGA: Gubernur Jawa Barat : Zona Hijau Sudah Bisa Lakukan KBM Tatap Muka
“Jawa Barat punya peluang pinjaman sebesar 4triliun, nah itu bisa dipergunakan kalau kita membutuhkan bisa kita pinjam,” ujar Azis.
Selain itu, dana pinjaman dan provinsi pun dapat digunakan untuk kepentingan UMKM dalam rangka mengembangkan kembali kelesuan ekonomi akibat pandemi Covid-19. (M. Surya)