KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat bersama Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cirebon melaksanakan uji coba jalur wisata Mobil Bus Cirebon Katons, Senin (7/9/2020).
Dimulai dari kantor Disbudparpora Kabupaten Cirebon di Sumber, mobil tersebut dioperasikan menuju ke sejumlah titik wisata yang ada di Kabupaten Cirebon di antaranya adalah Rumah Kerajinan Kerang Multidimensi Tengah Tani, Galmantro Mantera Tegalwangi, Banyu Panas Gempol, Kota Tua Jamblang, Gerabah Sitiwinangun, dan Pasar Batik, kemudian kembali ke kantor dinas.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Nana menjelaskan tujuan kegiatan tersebut guna mengetahui rute city tour yang telah dibuat oleh HPI dan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Cirebon.
“Pengoperasian mobil Cirebon Katons juga untuk mendongkrak wisatawan khususnya wisatawan domestik,” ujar Nana kepada Suara Cirebon, usai uji coba.
Menurutnya, selama pandemi covid-19 saat ini semua pihak telah mengalami pembekuan terutama bagi para pelajar, dengan beroperasinya Mobil Cirebon Katons diharapkan bisa kembali mencairkan suasana.
“Mudah-mudahan dengan adanya operasional mobil Cirebon Katons ini dengan orangtuanya bisa dicairkan, dengan suasana adanya mobil ini sehingga dia bisa bervakansi (berlibur) dengan teman sekolahnya ataupun sekolahnya dengan kapasitas yang cuma 20 orang 11 ship, sehingga akan memberikan satu acuan pencairan pada pembekuan yang saat ini sedang covid,” tutur Nana.
Dikatakan Nana, mengenai pengoperasian dan pengelolaan kendaraan tersebut Disbudparpora telah menyerahkan sepenuhnya kepada HPI.
“Terkait dengan kerjasama dengan dinas terkait, kaya Dishub kaya Indag kita hanya rekomendasi sifatnya biarkan mereka HPI yang kasih kewenangan secara luasnya untuk manajemennya. Kita sifatnya hanya menerima dan memfasilitasi laporan dari mereka,” pungkas Nana.
BACA JUGA: Masih Tracing, Kantor BKPSDM Tutup Sementara
Terpisah, Ketua DPC Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Cirebon, Regina Siska Friyanti mengatakan sebanyak empat rute jalur wisata telah diajukan pihaknya kepada Disbudparpora, namun dalam uji coba saat ini baru 1 jalur yang telah dilaksanakan, dengan rencana dari titik point utama sampai dengan penurunan start dan finish di Pasar Batik.
“Ini masih dalam rundingan tapi sudah limapuluh persen sih, terus dari Pasar Batik kita akan di ajak berkeliling melewati jalan yang waktu itu dibuat oleh Daendels muter di Kedawung, dari Kedawung lanjut ke Desa Jamblang, lalu ke Desa Sitiwinangun, kembali lagi ke Pasar Batik,” kata Regina kepada awak media. (Joni)