BUPATI Cirebon, H Imron Rosyadi mengaku lega. Ia tak henti-hentinya mengucapkan kata syukur kepada Allah SWT setelah mengetahui hasil tes swab Covid-19 yang dijalani bersama dengan sang istri dan para pejabat eselon II lainnya di Pendopo Bupati Jalan Kartini, Kota Cirebon, hasilnya negatif, Senin (7/9/2020).
Selain bupati dan istri, hasil tes swab sekda, para asisten dan kepala dinas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cirebon juga hasilnya negatif.
Imron mengaku sebelum dilakukan tes swab sempat ketar-ketir. Pasalnya, ia mengaku pernah kontak erat dengan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 pada Sabtu (5/9/2020) lalu. Pada kesempatan itu, Imron sempat ngobrol dan makan bareng dengan pejabat eselon II yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.
“Alhamdulillah saya sehat, saya sudah empat kali di-swab. Yang keempat ini saya ketar-ketir, kalau (swab) yang tiga kali sebelumnya saya PeDe,” kata Imron.
Meski ketar-ketir, Imron menegaskan, tes swab memang harus dilakukan. Hal itu, agar bisa segera ada kejelasan. Sehingga, lanjut dia, jika ada pegawai yang positif bisa segera ditangani.
Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, tes swab untuk bupati, sekda dan para asda itu hasilnya bisa lebih cepat diketahui karena pemeriksaan menggunakan PCR portabel.
Menurut Enny, dengan menggunakan PCR portabel hasil swab bisa diketahui hanya dalam 45 menit saja. Hal itu berbeda dengan PCR biasa yang membutuhkan waktu 5 sampai 6 jam untuk mengetahui hasilnya.
“Hasil swab Pak Bupati, Ibu Bupati, Pak Sekda dan para Asisten alhamdulillah negatif. Hasilnya cepat karena pake PCR portable, 45 menit hasilnya sudah keluar. Jadi yang diperiksa di Pendopo semuanya ada 65 orang dan semuanya negatif,” ujar Enny.
Dijelaskan Enny, Bupati Cirebon sebelumnya pernah kontak dengan pasien kasus positif Covid-19. Setelah Bupati dan jajaran kepala dinas serta para Asda Setda Kabupaten Cirebon, di hari yang sama pihaknya melakukan tes swab untuk pegawai di lingkungan Setda yang digelar di kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon mulai pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA: Kantor Bupati Tutup, Empat Pelayanan Tetap Buka
“Bagian Kesra pukul 08.30 WIB, bagian Pemerintahan pukul 09.15 WIB, bagian humas pukul 09.45 WIB, dan seterusnya bagian hukum, bagian perekonomian, bagian Daandalbang, bagian SDA, bagian AKP, bagian organisasi, bagian umum termasuk petugas taman dan driver,” kata Enny.
Selain itu, pemeriksaan juga dilakukan terhadap pegawai yang bertugas di rumah dinas Wabup, rumah dinas Sekda dan crew MPK serta security yang dilaksanakan pada pukul 15.30 WIB. Enny menyebutkan, pegawai yang berhalangan hadir dengan alasan apapun, akan tetap dilaksanakan tes swab susulan karena tes swab bersifat wajib. Setelah selesai melakukan tracing (pelacakan) di Pemda dan Disdik, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan tiga hari berturut-turut. (Islah)