KABUPATEN CIREBON, SC- Status wilayah Kabupaten Cirebon saat ini berada pada level zona kuning. Predikat zona tersebut, menunjukan Kabupaten Cirebon masih rendah akan penularan virus coronanya. Sebelumnya, pertanggal 24 Agustus sampai 6 September 2020, status Kabupaten Cirebon pada lingkup Jawa Barat, berada pada zona orange.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni didampingi Kabid P2P, Nanang Ruhyana, Senin (14/9/2020), menyatakan, penilaian kriteria zona tersebut dilihat dari berbagai aspek. Salah satunya adalah banyaknya pemeriksaan swab yang sudah dilakukan. “Dan memang kita sudah banyak melakukan swab test, sudah melebihi target 20 ribu swab test. Itu artinya swab yang kita lakukan hampir mendekati 1 persen dari populasi penduduk Kabupaten Cirebon,” ujar Enny.
Untuk perkembangan status zona per kecamatan sendiri, kata Enny, di Kabupaten Cirebon sudah ada sepuluh kecamatan yang berada pada zona hijau. Dengan zona tersebut, menandakan di wilayah kecamatan sudah tidak ada lagi pasien yang positif Covid-19. Sepuluh kecamatan yang sudah masuk zona hijau itu yakni Kecamatan Waled, Pabuaran, Gebang, Losari, Sedong, Karangsembung, Karangwareng, Susukanlebak, Dukupuntang dan Kecamatan Kaliwedi.
Selain zona hijau, Enny mengungkapkan, ada tiga kecamatan yang masuk zona biru, satu kecamatan zona kuning dan 26 kecamatan zona merah. Ia menyebut, angka kasus penyebaran Covid-19 dengan hitungan jumlah kasus terbanyak berada di Kecamatan Plered, yakni sebanyak 42 kasus. “Itu kasus dari awal sampai saat ini ya,” ucapnya.
Setelah Kecamatan Plered, sambung Enny, kemudian disusul Kecamatan Kedawung dengan 36 kasus, Suranenggala 34 kasus, Gunungjati 32 kasus, Sumber 30 kasus, Talun 30 kasus, Depok 28 kasus, Weru 27 kasus, Arjawinangun 26 kasus, Tengahtani 24 kasus, Mundu 24 kasus, Astanajapura 22 kasus, Plumbon 19 kasus, Klangenan 17 kasus, Jamblang 16 kasus, Palimanan 12 kasus dan Beber 12 kasus. “Sedangkan kecamatan lainnya masih dibawah 10 kasus. Dan yang sampai saat ini masih zero kasus adalah Kecamatan Waled,” beber Enny.
Ia menambahkan, selain kluster kecamatan-kecamatan, saat ini di Kabupaten Cirebon juga sudah muncul beberapa kluster, yaitu kluster perkantoran, kluster BPR, kluster Perbankan dan lainnya. Oleh karenanya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Enny berharap agar kesadaran masyarakat akan 3 M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak, tidak luntur. (Islah)