Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Cirebon Alami Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Admin by Admin
Kamis, 24 September 2020
in Cirebon
Reading Time: 2 mins read
A A

Ilustrasi pupuk bersubsidi yang kini langka di Cirebon.* Foto: Istimewa

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Pupuk urea bersubsidi yang sangat dibutuhkan para petani kini justru menghilang dari pasaran. Kalaupun ada, harganya sudah sangat tinggi jauh dari harga subsidi yang seharusnya bisa dibeli petani.

Hal itu terungkap dalam kunjungan kerja Bupati Cirebon, H Imron Rosyadi yang didampingi jajarannya ke Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/9/2020).

Saat diberikan sesi menyampaikan keluhan, salah seorang kuwu di Kecamatan Depok mengungkapkan kelangkaan pupuk yang dialami para petani saat ini.

Menanggapi kondisi tersebut, Bupati mengaku akan menanyakan persoalan tersebut kepada Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, sehingga persoalan itu dapat segera ditanggulangi.

“Itu makanya saya akan tanya ke Dinas Pertanian kenapa itu kelangkaan, tapi tadi katanya kena Kartu Tani. Nah itu supaya tahun depan jangan kelangkaan lagi,” kata Imron.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Ali Effendi mengatakan, kelangkaan pupuk saat ini telah terjadi secara nasional di Indonesia, disebabkan karena berkurangnya subsidi pupuk akibat dari pandemi Covid-19.

“Tapi Pak Menteri sudah minta tambahan sebanyak Rp3,6 triliun sehingga sekarang ada tambahan Jawa Barat itu ada 80.000 ton. Dan Cirebon insyaallah sudah mengusulkan sebanyak 5.000 ton untuk kekurangan atau kelangkaan ini,” kata Ali, saat dikonfirmasi Suara Cirebon melalui telepon selulernya, Rabu (23/9/2020).

Menurut Ali, seperti biasanya Dinas Pertanian mengajukan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) sebanyak 25.000 ton, namun pihakanya hanya mendapatkan 22.000 ton sehingga hal tersebut membuat selisih kurang sebanyak 3.000 ton.

“Kemudian ada tambahan tanam 2000 sehingga kita ngusulkan 5.000, saya udah mengusulkan dua minggu yang lalu sebetulnya, tapi sampai sekarang belum ada,”terangnya.

Pihaknya meminta produsen pupuk subsidi di antaranya Pupuk Kujang atau Urea dan Petro untuk NPK bisa secepatnya merealisasikan kebutuhan petani. Sehingga ketika subsidi turun langsung dikirim ke masing-masing distributor agar bisa disalurkan ke kios penyedia segala kebutuhan pertanian.

“Kita kan memang sangat tergantung pada (pupuk) Kujang. Saya sudah mengirim surat tapi keadaan kita kan cuma menunggu dan mengingatkan saja,” ujarnya.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

BACA JUGA: UPTD Pertanian: Lahan Produktif Tidak Dialihfungsikan

Ia menjelaskan, kelangkaan tersebut sangat berdampak bagi wilayah yang memiliki lahan pertanian produktif dengan masa tanam 3 kali dalam setahun atau IP3.

“Terutama yang seperti Kecamatan Depok ada tanam yang ketiga. Tapi daerah lain Cirebon aman karena sudah panen kan jadi nunggu musim hujan lagi. Banyak kelangkaan di IP3, dan ada yang terlambat tanam untuk MK 2, tapi kebanyakan IP3,” pungkasnya. (Joni)

Tags: Bupati CirebonCirebonDinas Pertanian Kabupaten CirebonKabupaten CirebonPemkab CirebonSuara Cirebon
Admin

Admin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.