Diduga Terpapar setelah Melakukan Perjalanan ke Jawa Timur
KABUPATEN CIREBON, SC- Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon terus bertambah. Penambahan cukup signifikan terjadi di wilayah Kecamatan Arjawinangun. Tercatat hingga Kamis (24/9/2020) kemarin, belasan warga terdeteksi positif Covid-19.
Warga setempat, RS mengatakan, sejumlah warga yang terpapar merupakan tetangga dan orang dekat dirinya. Ia mengaku mengetahui kepastian kerabatnya terpapar Covid-19 dari surat hasil uji laboratorium yang ia terima melalui pesan whatsapp.
Menurutnya, dalam surat itu tercatat ada empat orang kerabatnya yang dinyatakan positif Covid-19. Ia menjelaskan, sejumlah orang dekatnya itu sebelumnya pernah melakukan perjalanan keluar daerah, yakni ke Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Setelah kembali ke rumah masing-masing, beberapa orang di antaranya bahkan mengeluh sakit tenggorokan dan sakit seperti demam.
“Setelah diperiksa dan dicurigai corona akhirnya diswab,” kata dia.
Sayang, saat menunggu hasil swab mereka tetap beraktivitas seperti biasa, termasuk menjalani aktivitas keagamaan dengan berkumpul di satu tempat dalam jumlah banyak.
“Mereka masih tetap jamiyahan, bahkan saya juga bersalaman dan makan kue bareng dengan mereka,” paparnya.
Sementara itu, salah seorang kuwu di wilayah Kecamatan Arjawinangun, Dodo Widodo, membenarkan sejumlah warganya terdeteksi positif Covid-19. Menurut Dodo, hingga Kamis kemarin jumlah total warganya yang terdeteksi positif Covid-19 sebanyak 11 orang. Dodo juga membenarkan bahwa mereka sebelumnya melakukan perjalanan ke daerah Jawa Timur.
“Sekarang (kemarin, red) ada 7 orang lagi. Ya, kemarinnya (Rabu 23/9/2020) 4 orang,” ujar Kuwu Dodo via sambungan ponselnya, Kamis (24/9/2020).
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah mengarahkan warganya itu untuk melakukan isolasi mandiri. Selain itu, tempat berkumpul dan sejumlah rumah warganya itu sudah dilakukan penyemprotan disinfektan. Ia mengaku sudah melaporkan kasus tersebut ke Gugu Tugas tingkat Kecamatan.
“Sudah, sudah saya laporkan,” kata Dodo.
Meski banyak warganya yang terkonfirmasi positif Covid-19, namun pihaknya belum memutuskan untuk me-lockdown wilayah tersebut. Pasalnya, ia mengaku belum membicarakan hal itu dengan pihak-pihak terkait termasuk dengan pihak Muspika Kecamatan Arjawinangun dan Gugus Tugas Kabupaten.
BACA JUGA: Pemkab Siapkan Hotel untuk Nakes
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, juga membenarkan adanya penambahan kasus positif dari wilayah tersebut. Namun, Enny mengaku belum menerima detail identitas dan riwayat perjalanan sejumlah warga tersebut.
“Benar, tapi datanya belum masuk. Nanti kalau sudah ada bisa saya jelaskan termasuk langkah-langkah kita selenjutnya seperti apa,” ungkapnya. (Islah)