KABUPATEN CIREBON, SC- Panitia Pemilihan (Panlih) Wakil Bupati (Wabup) Cirebon sudah terbentuk saat rapat paripurna pada Rabu (23/9/2020) lalu. Namun, agenda DPRD yang sudah terjadwal sebelumnya membuat Panlih belum bisa bekerja. Sesuai agenda yang sudah terjadwal, DPRD harus mengikuti Bimtek dan kunjungan keluar daerah.
Kendati demikian, Bendahara DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Rudiana, SE, mengaku sedang bersiap untuk mengumumkan dua nama Calon Wabup ke publik. Sebagai partai pengusung, ia memastikan pengumuman akan disampaikan minggu depan. Tepatnya, setelah Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDI Perjuangan selesai digelar.
Ia menjelaskan, gelaran Musancab PDI Perjuangan masih menyisakan 14 Pimpinan Anak Cabang (PAC) dari 40 PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Cirebon. “Jika itu selesai dan kepengurusan PAC yang baru sudah terbentuk, baru kita umumkan nama Cawabup yang direkomendasikan oleh DPP PDI Perjuangan,” ujar Rudiana, kemarin (29/9/2020).
Setelah rekomendasi itu diumumkan, kata Rudiana yang juga sebagai Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon itu, langkah selanjutnya ialah menunggu Panlih berkirim surat ke partai pengusung untuk menyerahkan nama cawabup yang akan dipilih di DPRD. Setelah nama Cawabup diserahkan, Rudiana memprediksi, minggu depan nama cawabup bisa diumumkan di internal DPC PDI Perjuangan.
Ia mengakui, rapat internal Panlih sendiri memang belum dilakukan. Hal itu dinilai wajar mengingat banyak agenda DPRD dibulan ini yang sudah terjadwal. Karena, setelah terbentuk, maka akan ada rapat internal Panlih terlbih dahulu. Kemudian, jadwal rapat Panlih dimasukkan dalam pembahasan di Badan Musyawarah (Bamus). Setelah itu, rapat Panlih dilanjutkan dengan menentukan waktu pendaftaran, termasuk batas waktu pendaftarannya. “Juga verifikasinya berapa hari sampai waktu penetapan cawabup itu dan pemilihannya,” kata dia.
Terpisah, Sekretaris Panlih, Sofwan ST membenarkan, sampai saat ini Panlih belum melakukan pembahasan apapun setelah dibentuk dalam rapat paripurna, Rabu (23/9) lalu. Bahkan, Sofwan juga mengaku belum mengetahui pasti waktu pembahasan yang dilakukan Panlih untuk mengisi kekosongan jabatan Wabup ini. Ia memperkirakan, Panlih mulai berjalan di bulan Oktober mendatang. “Tapi saya tidak bisa berspekulasi lebih. Apalagi, pada struktural kepanitiaannya ada pemilik kebijakan lebih, yaitu ketua. Dan status tersebut dipegang oleh Ketua Fraksi PDIP sendiri, yakni H Mustofa SH,” kata Sofwan.
Sementara, Ketua Panlih Wabup, H Mustofa SH mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan lebih jauh soal Panlih. Pasalnya, dalam bulan ini masih banyak agenda DPRD yang sudah terjadwalkan didalam Bamus. Terlebih, pembahasan yang dilakukan Badan Anggaran (Banggar) DPRD terkait RAPBD 2021 juga masih belum selesai. “Nanti kita liat jadwal lebih lanjut,” ujarnya seraya mengatakan, pembahasan masih bentuk KUA-PPAS. (Islah)