KABUPATEN CIREBON, SC- Angka kesembuhan penderita Covid-19 di Kabupaten Cirebon meningkat signifikan dalam satu minggu terakhir ini. Otoritas berwenang mencatat, sedikitnya ada 200 an pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Bahkan, secara keseluruhan persentase angka kesembuhan di Kabupaten Cirebon sudah mencapai angka 56,6 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni mengatakan, pasien yang sembuh dalam jumlah besar itu merupakan pasien yang tanpa gejala atau Orang Tanpa Gejala (OTG). Ratusan pasien OTG yang dinyatakan sembuh itu, kata Enny, berdasarkan Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 revisi 5, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia. “Dalam aturan tersebut, jika pasien OTG sudah menjalani isolasi mandiri selama 14 hari, maka dinyatakan sembuh,” ujar Enny, Rabu (30/9/2020).
Menurutnya, banyaknya pasien yang sembuh dalam minggu ini, disebabkan karena adanya peningkatan jumlah penderita Covid 19 kategori OTG pada awal dan pertengahan bulan September ini. Enny menyebutkan, saat ini di Kabupaten Cirebon terdapat 804 warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 562 pasien diantaranya merupakan OTG. “Jadi yang bergejala itu hanya 242 orang,” kata Enny.
Ia menjelaskan, dari keseluruhan jumlah tersebut, sebanyak 446 orang yang sempat dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, kini sudah dinyatakan sembuh. Sedangkan 316 orang lainnya, masih dilakukan perawatan dan isolasi mandiri. Menurut Enny, saat ini sejumlah rumah sakit di Kabupaten Cirebon masih bisa menampung pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. Bahkan, saat ini ada beberapa rumah sakit yang jumlah pasien Covid-19 nya nihil.
Meski demikian, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga, masih berupaya untuk bisa menyewa tempat penginapan atau hotel, untuk digunakan sebagai tempat isolasi. Sayang, hingga saat ini sejumlah hotel masih belum siap menjadikan hotelnya sebagai tempat isolasi mandiri. “Tapi yang terpenting adalah kesadaran masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan dengan baik. Sehingga angka positif Covid-19 tidak kembali bertambah,” paparnya.
Berikut ini jumlah ruang isolasi dan jmlah pasien covid-19 yang dirawat
disejumlah RS per Rabu 30 September 2020.
- RSUD Waled, ruang isolasi 12 Tempat Tidur (TT), 10 terisi. Ruang ICU/ isolasi dengan ventilator 4, terisi 3 TT. Pasien terkonfirmasi 12 dan 1 suspek.
- RSUD Arjawinangun, ruang isolasi 40 TT, terisis 25. Ruang ICU/isolasi dengan ventilator 1 TT, terisi 1. Pasien terkonfirmasi 19 dan suspek 7.
- RS Paru Sidawangi, ruang isolasi 18 TT, terisi 8. Ruang ICU/ isolasi dengan ventilator 5 TT, terisi nol. Pasien terkonfirmasi 6 dan suspek 2.
- RS Mitra Plumbon, ruang isolasi 34 TT, terisi 29. Ruang ICU/isolasi dengan ventilator, 3 TT, terisi 2. Pasien terkonfirmasi 26, pasien suspek 3 dan negatif 2.
- RS Permata, ruang isolasi 15 TT, terisi 13. Ruang ICU/isolasi dengan ventilator nol. Pasien terkonfirmasi 13.
- RS Pertamina, ruang isolasi 11 TT, terisi 11. Pasien terkonfirmasi 7 dan suspek 4.
- RS Sumber Waras, ruang isolasi 6 TT, terisi 6. Pasien terkonfirmasi 4 dan suspek 2.
- RS UMC, ruang isolasi 4 TT, terisi nol. Ruang ICU/isolasi dengan ventilator 1 TT, terisi nol. Pasien terkonfirmasi nol.
- RS Sumber Hurip, ruang isolasi 2 TT, terisi nol.
- RS Jantung Hasna Medika, ruang isolasi 2 TT, terisi nol.
- RSIA Khalishah, ruang isolasi 2 TT, terisi nol. Sumber Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon. (Islah)