KABUPATEN CIREBON, SC- Pemerintah Desa (Pemdes) Serang Kulon, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, memfasilitasi Jalan Pesantren -Talang yang merupakan jalan penghubung menuju Desa Serang Wetan dan Desa Gembonganmekar dibuat lebih lebar dengan mengalokasikan anggaran Bantuan Gubernur (Bangub) tahun 2020.
Pejabat Kuwu Serang Kulon, H. Kursan menyampaikan, Bangub 2020 merupakan salah satu alokasi fisik dari APBDes Serang Kulon 2020 lantaran alokasi dari Dana Desa (DD) terkonsentrasi untuk penanganan pandemi Covid-19 dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk masyarakat terdampak Covid-19, sehingga alokasi infrastruktur hampir semuanya tergeser, alokasi Bangub dipilih berdasarkan skala prioritas untuk membuat Tembok Penahan Tanah (TPT) jalan Pesantren-Talang dimana jalan tetsebut merupakan akses jalan lingkar menuju Desa Serang Wetan Blok Cantilan serta Desa Gembonganmekar.
“Jalan tersebut ke depannya akan diperlebar agar bisa dilalui kendaraan roda empat,” kata H. Kursan kepada Suara Cirebon, Rabu (7/10/2020).
Dijelaskan, jalan tersebut selain berfungsi untuk jalan penghubung antar desa, juga untuk memfasilitasi para petani lantaran sepanjang jalan tersebut adalah areal pertanian milik warga, diharapkan nantinya para petani yang selama ini ketika panen dan mengangkut hasil panen hanya menggunakan kendaraan kecil, jika sudah diperlebar maka kendaraan roda empat bisa langsung ke areal pertanian sehingga bisa lebih memudahkan pengangkutan dan tentunya lebih menghemat biaya angkutan.
“Jalan tersebut juga sebagai jalan usaha tani, selama ini banyak yang mengharapkan agar jalan tersebut bisa dilalui kendaraan roda empat,” ujarnya.
Disebutkan, untuk alokasi anggaran yang bersumber dari Bangub tersebut baru bisa membangun TPT sepanjang 155 meter dari panjang total sekitar 840 meter, TPT sendiri dibangun dengan dimensi lebar bawah 50 cm, lebar atas 30 cm dengan ketinggian 1,5 meter, pada perencanaan awal untuk pembangunan TPT sepanjang jalan Pesantren-Talang tersebut dialokasikan dari BanGub dan DD, tetapi karena pandemi Covid-19 maka baru bisa dilaksanakan dari sumber anggaran Bangub.
“Nanti akan dilanjjutkan pada tahun anggaran berikutnya, yang kita bangun hanya satu sisi karena sisi sebelahnya adalah saluran irigasi yang merupakan kewenangan Dinas PSDA Kabupaten Cirebon,” katanya, menambahkan.
BACA JUGA: PSM Ambulu Siap Cetak Bibit Muda Pontensial
H. Kursan berharap dengan upaya yang dilakukan Pemdes Serang Kulon untuk memfasilitasi para petani dan masyarakat secara umum, nanti ke depannya akan sangat membantu petani dan masyarakat sehingga masyarakat bisa saling menjaga hasil dari pembangunan yang dilakukan oleh Pemdes.
“Semoga dengan apa yang diupayan oleh Pemdes akan dapat sangat membantu masyarakat, khususnya bagi para petani,” pungkasnya. (Baim)