KABUPATEN CIREBON, SC – Sebuah gudang milik H Kamsudi yang terletak di Desa Bungko Lor, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, terbakar, Minggu (18/10) malam.
Kebakaran tersebut menghanguskan seluruh isi gudang termasuk dua kendaraan roda empat yang tengah terparkir di lokasi.
Informasi yang dihimpun Suara Cirebon menyebut, kebakaran terjadi pada pukul 19.45 WIB. Kencangnya tiupan angin menyebabkan api cepat membesar melumat isi gudang hingga nyaris menyisakan puing.
Kasi Tanggap Darurat Damkar Kabupaten Cirebon, Eno Sujano mengatakan, kronologis sumber api awal berasal dari samping timur dari bangunan gudang. Angin menyebabkan api menjalar dan membesar mengearah ke gudang milik H Kamsudi. Warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi Pemadam Kebakaran.
“Mendapat laporan satu unit Pos Jaga Gunung Jati langsung menuju lokasi. Namun, saat tiba lokasi api sudah menghanguskan sebagian bangunan,” kata Eno.
Sambil memadamkan api, lanjut Eno, regu dari Pos Jaga Gunung Jati meminta bantuan armada dari pos jaga terdekat.
Sampai berita ini ditulis pukul 23.07 WIB, petugas masih terpantau melakukan pemadaman dan pendinginan.
“Sumber api diduga dari anak anak yang membakar tumpukan sampah,” kata Eno Sujana kepada Suara Cirebon.
Eno menyebut, kebakaran menghanguskan material bangunan yang berisi bahan kayu, fiber dan pipa paralon serta dua unit kendaraan roda empat jenis truk dan sedan.
“Petugas kami masih melakukan pendinginan, untuk korban jiwa tidak ada hanya kerugian matrial dan kendaraan. Terkait besaran kerugian masih belum karena masih pemadaman dan pendinginan,” katanya.
Besarnya api membuat sejumlah mobil pemadam dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
“Kami dari Dinas Damkar Kabupaten Cirebon menerjunkan 8 unit armada dan 1 unit armada dari Damkar Kota Cirebon,” katanya.
Lamanya pemadaman yang memakan waktu lebih dari tiga jam dan kencangnya tiupan angin membuat warga setempat panic. Warga khawatir api kembali membesar dan merembet ke rumah tetangga.
Sementara itu, petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon berupaya melakukan pemadaman yang dibantu oleh petugas kepolisian dari Polsek Kapetakan berserta TNI juga warga setempat. (Kirno)
Pabrik Jamur Ludes
Sebuah bangunan semi permanen dan jerami tempat produksi jamur merang milik Kadira, warga Jalan Ki Alas Konda, RT 01 RW 05, Desa Luwung Kencana, Kecamatan Susukan, Kabupaten Cirebon, ludes terbakar, Minggu(18/10) sore.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebut kebakaran pertama kali diketahui sekitar pukul 15.55 WIB. Warga sekitar lokasi langsung melaporkan kejadian itu ke petugas pemadam kebakaran (damkar).
Petugas pemadam kebakaran yang menerima laporan langsung bergegas menuju lokasi kebakaran dan tiba di lokasi pukul 16.18 WIB. Banyaknya material yang mudah terbakar membuat upaya pemadaman baru membuahkan hasil setelah sejumlah armada damkar masing-masing Pos Jaga Arjawinangun dengan 1 Armada, Regu I Pos Jaga Palimanan dengan 1 Armada, dan Regu I Pos Jaga Weru 1 Armada berjibaku dibantu warga sekitar. Api akhirnya berhasil dipadamkan pukul 17.41 WIB
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Abdullah Subandi melalui Kasi Tanggap Darurat Damkar, Eno Sujana mengatakan kronologis kejadian tersebut bermula dari adanya sumber api yang berasal dari samping utara bangunan pembuatan jamur.
“Kemudiam menjalar ke bangunan semi permanen dan tumpukan jerami,” kata Eno.
Menurut Eno, warga setempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya dan menghubungi Pemadam Kebakaran. Mendapat laporan tersebut satu unit Pos Jaga Arjawinangun menuju lokasi.
Tak ada korban jiwa maupun luka atas kejadian tersebut, sementara kerugian belum dapat diketahui.
“Saat tiba lokasi api sudah menghanguskan sebagian bangunan. Sambil memadamkan api regu dari Pos Jaga Arjawinangun meminta bantuan Armada dari Pos Jaga terdekat,” pungkas Eno.
Hingga berita ini ditulis belum diketahui berapa jumlah kerugian materil akibat kebakaran tersebut. (Joni)