Kamis, Desember 18, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Sungai Silorog Kedungjaya Cirebon Berubah jadi Tempat Sampah

Arif Rahman by Arif Rahman
Senin, 19 Oktober 2020
in Cirebon, Pilihan Redaksi
Reading Time: 3 mins read
A A
Sungai Silorog Kedungjaya Cirebon Berubah jadi Tempat Sampah

SAMPAH terlihat memenuhi Sungai Silorog, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. (Foto: Yusuf/Suara Cirebon)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

KABUPATEN CIREBON, SC- Masyarakat yang bertempat tinggal di sekitar Sungai Silorog, Desa Kedungjaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, mengeluhkan banyaknya limbah dan sampah yang dibuang sembarangan ke sungai tersebut. Pasalnya, selain tak elok dipandang mata, hal tersebut mengakibatkan pencemaran udara dan air sehingga menggangu masyarakat.

Ketua RT 04 Kampung Silorog, Sukarti mengatakan, sungai tersebut saat ini airnya tidak mengalir, dikarenakan banyaknya tumpukan limbah dari pabrik di sekitar sungai. Sukarti juga menyebut kesadaran masyarakat yang rendah dalam membuang sampah, mengakibatkan air sungai tidak mengalir (mampet). Menurutnya, hal tersebut perlu ada tindakan lebih tegas dari pemerintah terhadap pelaku pembuangan sampah yang ilegal, dan adanya normalisasi sungai.

“Sebenarnya, kami para RT dan Pemerintah Desa Kedungjaya sudah memberikan peringatan dan larangan buang sampah di sungai ini, tapi lagi-lagi karena limbah dari pabrik-pabrik tahu, tempe, sama pabrik lain, dan juga kiriman sampah dari masyarakat luar, termasuk masyarakat sekitar kampung ini, masih banyak yang membuang sampah ke sini. Ya memang kami sudah berusaha mencegah, tapi kesadaran masyarakat masih minim,” kata Sukarti kepada Suara Cirebon, saat ditemui di halaman rumahnya, Minggu (18/10).

Imbas dari pembangunan sampah ilegal tersebut, lanjut Sukarti, sedikitnya ada empat RT yang merasakan dampaknya.

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025

“Saya yang tinggal di sini, mewakili warga yang terdampak yang juga suka mengeluh ke saya, merasakan bau sampah yang sangat menyengat. Saya harap ada tindakan dari Pemerintah Daerah, ya pengennya Pak Bupati turun langsung ke sini, agar tahu dan bisa merasakan apa yang kami rasakan,” tuturnya.

Menurutnya, di sekitar sungai tersebut, pemandangan menjadi suram, udara dan air menjadi bau, bahkan sering terjadi kebakaran di area sungai.

“Sampai saat ini, udara sangat bau, sampai sekitar 20 meter dari sungai masih tercium, bahkan kemarin udah ada yang terkena demam berdarah, dia tinggal di sekitar sungai, ya mungkin akibat dari sampah itu,” ujarnya.

Sukarti menyarankan kepada pemerintah, agar adanya normalisasi sehingga sungai dapat berfungsi kembali dan bersih dari sampah masyarakat.

“Ya harusnya, pemerintah mengeruk sampah yang ada di sungai, jangan dibiarkan kaya gini, bahaya nantinya,” katanya.

Berdasarkan pantauan Suara Cirebon, aroma sengatan bau sampah tersebut, dapat tercium hingga dua puluh meter dari sungai ke jalan raya yang biasa dilalui masyarakat.

Senada,  warga setempat yang rumahnya tepat di pinggir sungai, Ecih meski mengaku resah akan musibah yang menimpanya selama tinggal bertahun-tahun di sekitar sungai, membuatnya harus bersabar dan tabah.

“Saya sudah lama tinggal di sini, sering mencium udara yang bau, air jadi tercemar, sungai mampet, bahkan kalau musim hujan suka kebanjiran, sampai air masuk ke rumah, tapi kalau sekarang lagi musim kemarau, jadi mampet sungainya, banyak nyamuk, kodok, dan hewan lain yang mengganggu,” kata Ecih.

Ecih berharap, semoga ada perhatian khusus dari pemerintah, terlebih agar Bupati Cirebon bisa turun langsung ke tempat, karena hal tersebut menurutnya menjadi hal yang serius untuk segera diselesaikan secepatnya.

“Ya harapannya, Bupati bisa meninjau langsung ke sini, semoga dengan adanya beliau, masyarakat bisa lebih sadar lagi, dan bisa menyediakan TPS khusus yang legal dari pemerintah,” katanya. (Yusuf)

Tags: SampahSampah di CirebonSuara Cirebon
Arif Rahman

Arif Rahman

Berita Terkait

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat
Cirebon

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

by Baim
Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP
Cirebon

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015
Cirebon

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

by Arif Rahman
Rabu, 17 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Pembangunan di Kabupaten Cirebon Tak Bedakan Letak Geografis, Jigus: Didasarkan Kebutuhan Umum Mendesak Masyarakat Setempat

Rabu, 17 Desember 2025
Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Pusat Publikasi Ilmiah dan Pemeringkatan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Ikuti UI GreenMetric Campus Tour di UNDIP

Rabu, 17 Desember 2025
UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon Gelar Recertification Audit ISO 9001:2015

Rabu, 17 Desember 2025
Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Bukan hanya Jadi Motif Kain, Batik Cirebon Kini Percantik Tampilan Donat

Rabu, 17 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.