KABUPATEN CIREBON, SC- Meski tes swab massal sudah dilakukan hingga lebih dari satu persen jumlah penduduk Kabupaten Cirebon atau 26882 PCR, namun Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon berencana melakukan swab massal mulai minggu depan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, menyampaikan, rencana tes swab massal akan menyasar ribuan nelayan dan petani di Kabupaten Cirebon.
Sejak awal dilakukannya tes swab massal, menurut Enny, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon sudah melalukan tes swab untuk banyak kalangan, mulai dari masyarakat di area perkantoran, area publik, pendidikan hingga para santri.
“Jadi rencananya, minggu depan kita menyasar kalangan nelayan dan petani di Kabupaten Cirebon,” kata Enny, Selasa (20/10/2020).
Dia menjelaskan, untuk tes swab nelayan pihaknya menargetkan para nelayan di wilayah pantura, khususnya wilayah Gebang. Sedangkan untuk petani, Satgas Penanganan Covid-19 akan menyasar para petani di wilayah yang menjadi lumbung padi Kabupaten Cirebon, yakni di wilayah Kecamatan Gegesik.
“Mereka ini kan jauh ya, pergi pagi pulang sore. Kita ingin pastikan mereka tidak jadi klaster,” kata dia.
Menurut Enny, saat ini pihaknya tengah melakukan sejumlah persiapan pelaksanaan tes swab massal lanjutan. Mulai dari menyiapkan tim yang akan bertugas dilapangan hingga menyiapkan kebutuhan-kebutuhan lainnya. Ia menargetkan, tes swab massal akan dilakukan kepada 1300 petani dan nelayan.
“Ini sebagai bentuk pencegahan dan antisipasi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Target kita sekitar 1300 petani dan nelayan yang akan kita swab,” paparnya.
Sementara, data kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirilis Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon per tanggal 20 Oktober 2020 kemarin, jumlahnya kembali bertambah empat orang. Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan, menyampaikan, dengan tambahan empat kasus baru itu maka total kasus terkonfirmasi Covid-19 yang direkap sejak awal wabah Covid-19 melanda, jumlahnya sebanyak 1.030 orang.
BACA JUGA: Jumlah Pendonor Turun selama Pandemi Covid-19, PMI Kota Cirebon Krisis Stok Darah
Dari jumlah tersebut, kata Nanan, sebanyak 735 kasus dinyatakan selesai alias sembuh. Sedangkan yang masih menjalani perawatan atau isolasi mandiri hanya tersisa 233 orang dan meninggal dunia sebanyak 62 orang.
“Kasus konfirmasi itu sebenarnya didominasi oleh orang tanpa gejala sebanyak 636. Kalau yang bergejala hanya 394 orang. Itu juga karena swab yang kita lakukan cukup masiv, sekarang PCR-nya sudah 26882,” paparnya. (Islah)