KOTA CIREBON, SC- Guna meminimalisir resiko bencana alam di musim penghujan ini, Kodim 0614/Kota Cirebon menggelar apel Kesiapsiagaan bencana di lapangan Makodim 0614/Kota Cirebon, Jl. Pemuda, Jum’at (23/10/2020).
Apel kesiapsiagaan ini tidak hanya diikuti anggota kodim saja, tapi diikuti juga oleh beberapa anggota Polres Cirebon Kota, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), DKIS, Dishub, PMI, dan ormas FKPPI.
Komandan Kodim (Dandim) 0614/Kota Cirebon Letkol Inf Herry Indriyanto, mengatakan, pada bulan Oktober ini kondisi cuaca memasuki musim penghujan dan potensi curah hujan juga cukup tinggi.
“Kita ketahui bersama bahwa curah hujan di bulan Oktober ini sudah mulai meningkat, kita lihat tadi malam hujan cukup deras dan cukup lama. Hal-hal ini berpotensi untuk menimbulkan kerawanan bencana banjir, khususnya di wilayah Kalijaga kemudian di Drajat Lemahwungkuk yang sering terjadi bencana banjir,” kata Dandim kepada awak media.
Menurutnya, benacana merupakan kejadian yang tidak dapat diprediksi, sehingga perlu adanya antisipasi. Terlebih, disetiap musim penghujan bencana banjir dan longsor memang harus diwaspadai.
“Kami tidak tahu bencana akan terjadi, tapi setidaknya ada penanganan dan antisipasi, karena dimusim penghujanan ini tidak jauh dari bencana banjir,” ujar Herry.
Kesiapsiagaan yang sudah dilakukan dalam menghadapai musim penghujan ini, lanjut Dandim, diantaranya dengan melengkapi peralatan yang dibutuhkan saat bencana banjir seperti perahu dan perlengkapan lainnya yang menunjang proses evakuasi.
Dandim mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon agar bisa mengantisipasi terjadinya bencana banjir dengan membersihkan saluran-saluran air.
“Imbauan kami kepada masyarakat agar bisa mengantisipasi bencana banjir ini dengan membersihkan saluran atau selokan dan sungai-sungai didekat warga, sehingga tidak terjadi penumpukan sampah. Ini untuk mencegah terjadinya banjir tersebut,” pintanya. (M. Surya)