KOTA CIREBON, SC- Jelang masa libur panjang, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19, di antaranya memakai masker, menjaga jarak dan sering mencuci tangan.
Kepala Dinkes Kota Cirebon, dr Edy Sugiarto mengatakan, masa libur panjang membuka peluang pergerakan orang yang sangat luar biasa. Pasalnya, lanjut Edy, akan banyak orang luar kota masuk ke wilayah Kota Cirebon atau bisa juga orang Kota Cirebon yang berpergian ke episentrum lain.
Edy mengaku, libur panjang kali ini menimbulkan kekhawatiran pingpong peregakan orang akan terus terjadi. Fenomena itu, lanjut Edy, berpotensi menunculkan klaster baru kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Cirebon.
“Makanya protokol kesehatan itu wajib ketat sangat ketat. Di era sekarang itu, tidak ada lagi istilah menganulir protokol kesehatan, meskipun saya akui 7 bulan ini pertempuran luar biasa masyarakat mungkin sudah cukup lelah dan mengharapkan liburan seperti biasanya,” kata Edy Sugiarto kepada Suara Cirebon, Sabtu (24/10/2020).
Pihaknya bahkan memprediksi, penyebaran wabah Covid-19 akan terjadi pada klaster liburan. Kota Cirebon sebagai wilayah yang diminati warga luar kota untuk berlibur, menurut Edy, akan menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
“Di masa libur panjang ini, Kota Cirebon selalu didatangi para wisatawan, meskipun begitu, protokol kesehatan selalu dijaga ketat, insyaallah itu dapat meminimalisir penyebaran,” jelas Edy.
Edy juga menjelaskan, selama libur panjang, Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon telah memutuskan semua aparatur sipil negara tidak boleh berpergian ke luar kota.
“Selama pingpong fenomen masih saja terjadi, kasus Covid-19 tidak akan pernah melandai sampai akhir tahun, untuk pelandaian itu diprediksi Maret tahun 2022 hasil epidemiologi FK UI,” kata Edy.
BACA JUGA: Pasein Sembuh di Kota Cirebon Meningkat
Selama pandemi Covid-19, Dinkes Kota Cirebon terus melakukan testing atau pelacakan kepada masyarakat, bahkan untuk mengisolasi pasien positif Covid-19 yang tidak bergejala Dinkes menyiapkan tiga tempat, yakni gedung BKKBN dan dua hotel
“Per Minggu ini Satgas Provinsi Jabar mengumumkan hasil jumlah pengetesan di Jabar Kota Cirebon terbaik, karena kami setiap harinya dari hari Senin sampai Sabtu intens terus lakukan tes swab kepada masyarakat,” tandas Edy. (M Surya)