Aksi Dilakukan Acak dan Tanpa Pandang Bulu
KABUPATEN CIREBON, SC- Tiga warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon yang masih tercatat sebagai pelajar harus dilarikan ke rumah sakit akibat mendapat sabetan senjata tajam yang diduga dilakukan anggota geng motor, Minggu (25/10/2020) dini hari.
Informasi yang berhasil dihimpun Suara Cirebon menyebut, ketiga korban mengalami luka bacok di bagian punggung dan tangan yang cukup serius sehingga harus mendapat perawatan di Rumah Sakit (RS) Mitra Plumbon.
Ketiga korban tersebut, Andika Donovan (17) mengalami luka bacok di bagian punggung sehingga mendapat 17 jahitan. Korban lainnya, M Teguh (15) mengalami luka bacok bagian punggung dan Vio Afriansah (21) luka bacok bagian siku tangan kanan mendapat 17 jahitan.
Kapolresta Cirebon, Kombes Polisi M Syahduddi melalui Kapolsek Plered, AKP H Komar menjelaskan, pembacokan tiga warga tersebut terjadi, pada Minggu (25/10) pukul 00.40 WIB dini hari.
Kronologisnya, menurut Komar, saat itu lima kendaraan roda dua yang diduga rombongan para pelaku melintas di jalan Desa Kaliwulu dari arah timur menuju barat. Para pelaku, imbuh Komar, berboncengan bahkan ada yang lebih dari dua orang sehingga jumlah pelaku diperkirakan lebih dari 10 orang, beberapa orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.
“Tepat di jalan depan Musala Al Kasim Desa Kaliwulu, korban Andika Donovan Riyanto sedang mengendarai sepeda motor dari arah barat menuju timur berpapasan dengan pelaku,” kata Komar kepada Suara Cirebon melalui sambungan selulernya, Minggu (25/10/2020) malam.
Para pelaku, lanjut Komar, melempar korban dengan batu dan terkena bagian dagu. Akibat peristiwa itu, korban pun berhenti di pinggir jalan. Tiba-tiba seseorang dari rombongan pelaku membacokkan senjata tajam ke bagian siku tangan sebelah kanan korban.
Setelah itu, para pelaku meninggalkan korban sekitar 300 meter dan kembali melakukan pembacokan terhadap korban ke dua,Vio Afriansah yang mengalami luka bacok di bagian punggung dan melakukan penganiayaan terhadap korban ketiga bernama M Teguh hingga mengalami luka bacok bagian punggung.
“Ke tiga korban menjalani pengobatan di Rumah Sakit Mitra Pumbon dan dilakukan rawat jalan,” ujarnya.
Menurut Kapolsek, motif perbuatan penganiayaan yang dilakukan oleh para pelaku belum jelas. Pasalnya, para saksi tidak mengenal pelaku dan sebelumnya tidak ada permasalahan.
BACA JUGA: Dua Anggota Geng Motor Pelaku Curas Dibekuk Polisi
Hingga berita ini ditulis, imbuh Komar, belum diketahui identitas para pelaku. Namun diduga, pelaku merupakan geng motor yang sebagaian besar mengendarai sepeda motor matic.
“Para pelaku melakukan penganiayaan secara membabi buta mengacak kerena tanpa ada permasalahan dengan para korban,” tandasnya.
Saat ini, jajarannya tengah berupaya mengungkap identitas pelaku dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. (Kirno)