KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon tetap konsisten dalam memberdayakan para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) meski di masa Pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan dengan mengadakan pelatihan e-commerce (perdagangan elektronik) guna peningkatan manajemen usaha bagi para pelaku UMKM di Kabupaten Cirebon.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Cirebon, Ferry Afrudin mengatakan, pelatihan tersebut diadakan sebagai salah satu bentuk mendukung pemerintah dalam meningkatkan kualitas SDM para pelaku UMKM agar dapat menguasai manajemen usaha yang baik.
“Pelatihan e-commerce ini, tujuannya yaitu untuk mendukung program digitalisasi pemerintah dan juga memberdayakan pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Cirebon,” kata Ferry kepada Suara Cirebon, saat ditemui di kantornya, Kamis (5/11/2020).
Ferry mengaku kegiatan pelatihan e-commerce ini sudah dilakukan sejak awal adanya pandemi Covid-19 dan sampai saat ini masih tetap konsisten dilakukan.
“Memang sejak pandemi sudah dilaksakan pelatihan ini, namun memang engga semua pelaku UMKM bisa mengikuti, hanya ada beberapa saja, jadi dibatasi jumlahnya, mereka kita pilah pilih. Dalam waktu dekat ini, ada pelatihan lagi dari pemerintah provinsi, ya sekitar minggu depan lah,” ujarnya.
Menurut Ferry, para pelaku UMKM dituntut untuk beradaptasi melalui ekosistem digital, karena di era modern ini semua pelaku UMKM harus mampu bersaing.
“Dan untuk peningkatan manajemen bagi para pelaku UMKM, kita harus mampu bersaing, dan beradaptasi dengan teknologi digital,” imbuhnya.
Menurut Ferry, aspek untuk pelatihan e-commerce yaitu sedikitnya tentang pelatihan wirausaha muda, sejenis usaha basis potensi lokal nasional, dan lainnya. Menurutnya, secara keseluruhan baik pelatihan dan pendampingan sudah dilaksanakan.
“Secara keseluruhan, kami sudah melakukan pelatihan dan pendampingan, mengenai pelatihan wirausaha muda, usaha basis potensi lokal nasional dan yang lainnya,” ungkapnya.
Adapun, untuk sumber dana pelatihan, lanjut Ferry, yaitu dari berbagai macam sumber. Menurutnya, ada dari dana alokasi khusus, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov), dan APBD pemerintah daerah (Pemda).
BACA JUGA: Bupati Minta Semua Pihak Dukung UMKM Bangkit
Selain itu, lanjut Ferry, terdapat program gerakan masyarakat peduli UMKM. Menurutnya, bertujuan untuk mengenalkan produk UMKM kepada konsumen agar dapat bersaing dengan produk lain.
“Selain itu, untuk memberdayakan pelaku UMKM, kami juga mengadakan gerakan masyarakat peduli UMKM, agar masyarakat bisa tau produk lokal dan pelaku UMKM dapat bersaing dengan produk luar,” pungkasnya. (Yusuf)