GEGESIK, SC- Sejumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) yang bertugas di Puskesmas Kabupaten Cirebon kembali terkonfirmasi positif Covid-19. Akibatnya, pelayanan disejumlah Puskesmas ditutup sementara selama tiga hari. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, sedikitnya ada empat Puskesmas yang dilakukan penutupan, yakni Puskesmas Losari, Poned Puskesmas Sedong, Puskesmas Sidamulya dan Puskesmas Kaliwedi. “Hari ini (kemarin, red) ada beberapa Puskesmas yang ditutup karena Nakesnya terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Enny usai kegiatan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) di Puskesmas Gegesik, Kamis (12/11/2020).
Menurut Enny, penutupan dilakukan selama tiga hari untuk melakukan sterilisasi Puskesmas dengan melakukan penyemprotan menggunakan disinfektan. Selain itu, kata dia, penutupan juga dimaksudkan untuk upaya tracing dan pemeriksaan swab para Nakes Puskesmas setempat. “Untuk pelayanan masyarakat, selama tiga hari kita alihkan ke Puskesmas terdekat. Jadi masyarakat yang membutuhkan pelayanan masih bisa dilayani di Puskesmas terdekat,” ujar Kadinkes.
Dari empat Puskesmas tersebut, sambung Enny, penutupan Puskesmas Sidamulya berakhir pada Kamis kemarin. Sedangkan yang akan ditutup mulai Jumat (13/11/2020), ialah Puskesmas Kaliwedi. Enny menyebut, penutupan Puskesmas Kaliwedi itu juga karena ada satu Nakesnya yang terkonfirmasi positif Covid-19. “Kalau Puskesmas Kaliwedi baru akan ditutup besok (hari ini, red),” papar Enny.
Menurut Kadinkes, hingga saat ini Nakes terpapar Covid-19 yang bertugas di Pelayanan Kesehatan (Yankes), baik di Puskesmas seluruh Kabupaten Cirebon maupun diberbagai Rumah Sakit (RS) jumlahnya mencapai 113 Nakes. Sedangkan Nakes terpapar Covid-19 yang tercatat sebagai warga Kabupaten Cirebon jumlahnya sebanyak 150 Nakes. “Alhamdulillah banyak juga yang sudah sembuh, tapi yang masih dirawat juga ada,” jelasnya.
Enny menambahkan, selain melakukan tracing dan swab para Nakes di empat Puskesmas tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon juga menargetkan swab untuk seluruh Nakes diseluruh Puskesmas Kabupaten Cirebon. Pemeriksaan usap rongga hidung untuk para Nakes itu akan dilakukan secara kontinu setiap bulan. “Untuk swab Nakes kita targetkan per Puskesmas 50 orang, dan terus berlanjut setiap bulan akan dilakukan swab ulang bagi para Nakes ini,” paparnya.
Pantauan Suara Cirebon di Puskesmas Kaliwedi kemarin, tampak seorang petugas sedang menyemprotkan disinfektan keseluruh ruangan hingga bagian luar bangunan Puskesmas untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Setelah disemprot dengan disinfektan, layanan Puskesmas Kaliwedi akan ditutup sementara selama tiga hari. (Islah)