KOTA CIREBON, SC- Dalam rangka mendukung program Cirebon Tertib Cirebon Hijau (CTCH) 2020 yang dicanangkan oleh Walikota Cirebon, Lurah Karyamulya, Tarmat Wijaya telah berinisiatif melakukan penertiban dan penghijauan di sekitar Jl. Kandang Perahu dan Jl. Evakuasi, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, dengan membuat lukisan unik di tembok dan menanami tumbuhan dalam pot, Rabu(18/11/2020).
Tarmat menuturkan, dirinya berinisiatif melakukan hal tersebut agar dapat menertibkan kawasan itu dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat ketika melewati Jl. Kandang Perahu, tentunya sesuai dengan program CTCH dari Walikota Cirebon.
“Di tahun 2020 ini, ada program Cirebon Tertib Cirebon Hijau (CTCH). Walikota menghendaki di samping ketertiban masyarakat, juga ada program penghijauan. Mengenai lukisan Ini memang inisiatif dari kami, desainnya kami yang buat, karena ini agak kumuh, jadi biar ada perubahan menjadi lebih tertib dan nyaman dipandang oleh masyarakat yang melintas,” kata Tarmat, saat ditemui Suara Cirebon di Jl. Kandang Perahu, Rabu (18/11).
BACA JUGA: Optimis, Tahun 2021 IAIN Cirebon Jadi UIN
Adapun untuk lukisannya, lanjut Tarmat, ada banyak macam lukisan yang sudah ditempel di dinding tembok Jl. Kandang Perahu. Menurutnya, lukisan tersebut tidak sembarangan, ada makna dan filosofi khusus dengan sejarah Kandang Perahu.
Selain itu, juga terdapat berbagai macam lukisan yang bernilai seni dan budaya.
“Pertama ada gambar Pancasila, dengan tulisan ‘Kita Pertahankan Pancasila dan NKRI’, yang kedua gambar mengajak kerja bakti dengan nilai-nilai kebersamaan, yang ketiga lambang gunung yang melambangkan adanya kandang perahu yang dulu memang bersejarah, kemudian ada nilai seni dari tari topeng, gambar wayang, pedati gede, lukisan batik nasional dari semua daerah termasuk batik khas Cirebon, kemudian gedung balaikota, kemudian yang terakhir yaitu candi atau gapura khas Cirebon” tandasnya.
Tarmat menambahkan, sisa tembok kosong yang berada di jalan itu, akan ditawarkan kepada pemerintah untuk pemasangan spanduk.
“Ini sepanjang 40 meter lukisannya, yang sisa 30 meter akan ditawarkan kepada pemerintah bagi yang akan memasang spanduk tentang imbauan – imbauan,” ujarnya.
BACA JUGA: DPPPKB Kota Cirebon Siap Luncurkan Program Unggulan
Adapun, lanjut Tarmat, dana dari pembangunan tersebut adalah sisa anggaran dari Musyawarah Pembangunan Daerah (Muspemda). “Ini sisa anggaran Muspemda digunakan untuk penghijauan, melalui lukisan, ada tembok yang kelihatannya tidak sedap dipandang mata, saya desain supaya jadi lukisan mural, yang kedua disampingnya 6 meter ini dipasang pot bunga, sebanyak 50 pot dari ujung jalan evalukuasi sampai kantor kelurahan. Bisa dilihat di kantor kelurahan, di samping kantor dibangun lapang voli juga,” paparnya.
Namun, lanjut Tarmat, dirinya khawatir akan adanya oknum masyarakat yang mencorat-coret tembok dan merusak tanaman tersebut. Dirinya akan melakukan tindakan dan pengawasan untuk menjaga tempat itu. (Yusuf)