Jumat, Desember 5, 2025
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik
  • Pilihan Redaksi
  • Jawa Barat
  • Nasional
  • Ngikik
  • Opini
  • Politik
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
Home Cirebon

Benahi BPNT, Bupati Panggil Sekda dan Dinsos

Islahuddin by Islahuddin
Selasa, 24 November 2020
in Cirebon
Reading Time: 3 mins read
A A
Benahi BPNT, Bupati Panggil Sekda dan Dinsos
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsAppShare on Telegram

SUMBER, SC- Bupati Cirebon H Imron MAg membuktikan keseriusannya membongkar berbagai persoalan yang terjadi dan menjadi polemik dalam program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kabupaten Cirebon. Bupati mengumpulkan sejumlah pihak yang terlibat untuk dimintai keterangannya di aula Nyi Mas Gandasari Setda Kabupaten Cirebon, Senin (23/11/2020).

Diantaranya, Dinas Sosial (Dinsos) selaku Dinas teknis, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) selaku pihak yang bersinggungan langsung dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan Sekda selaku Tim Koordinator (Tikor) tingkat Kabupaten.

“Saya mengumpulkan Dinsos, TKSK, dan Sekda karena sering mendengar penyaluran bantuan terjadi masalah,” ujar Imron usai pertemuan dengan sejumlah pihak yang terlibat dalam program BPNT tersebut.

Menurut Imron, pertemuan tersebut dimaksudkan untuk mengurai masalah untuk kemudian diselesaikan. Hal itu, agar masyarakat penerima bantuan tidak dirugikan dalam penyaluran BPNT. Sedangkan terkait adanya dugaan monopoli suplier, Imron meminta agar suplier harus mengikuti aturan yang berlaku. Terutama soal kualitas komoditi BPNT yang disalurkan ke KPM. “Saya tidak menutup suplier, tapi harus mengikuti aturan yang berlaku,” tegas Imron.

Pasalnya, sejauh ini kualitas komoditi banyak ditemukan tidak sesuai standar. Karenanya, Imron bertekad akan menyelesaikan permasalahan tersebut dengan meminta Tikor kabupaten dan kecamatan memperkuat pengawasannya.

Selain itu, Imron juga meminta agar pengadaan komoditi BPNT melibatkan pengusaha lokal. “Nilai-nilai kearifan lokal didalam ekonomi harus diutamakan,” kata dia. Pihaknya juga akan membuat aturan terkait hal itu, agar tidak terjadi praktek monopoli yang dilakukan oleh sejumlah suplier selama ini.

“Tujuan program (BPNT) ini kan dimaksudkan agar ekonomi daerah bangkit dan dampak dari program ini pun dapat dirasakan oleh masyarakat selaku penerima manfaat. Makanya, harus melibatkan pengusaha lokal supaya kualitas komoditi dapat terus terjaga,” papar Imron.

Di tempat yang sama, Tikor BPNT yang juga Sekda Kabupaten Cirebon, H Rahmat Sutrisno mengaku belum pernah mendapat pemgaduan langsung dari KPM. “Saya pribadi belum pernah mendapat pengaduan resmi, masyarakat mana yang dirugikan secara kualitas, terutama soal jumlah komoditi,” kata Rahmat.

Karena itu, kata dia, selama ini pihaknya tenang-tenang saja karena menduga penyalurannya baik-baik saja. Termasuk komoditi yang disalurkanpun ia menduga dalam kondisi baik. “Karena enggak ada yang mengadu jadi saya merasa nyaman, enggak ada yang mengeluh soal kualitas komoditi,” jelas Rahmat.

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025

Setelah persoalannya diketahui dalam forum tersebut, Rahmat meminta kepada Dinsos segera mengundang Tikor tingkat kecamatan untuk segera merapatkan barisan melindungi hak KPM. “Memang sudah seharusnya yang menerima haknya mendapatkan kualitas bahan pangan yang baik,” tukas Rahmat.

Disinggung tidak adanya pengawasan dalam proses penyaluran BPNT, Rahmat menegaskan akan segera melakukan pengawasan secara ketat. Termasuk mengawasi dan menata ulang e-waroeng. “Yang pasti pengawasan ketat dalam proses penyaluran akan kita lakukan, begitu juga berlaku untuk e-waroeng,” tegasnya.

Selain itu, Rahmat juga berjanji akan melakukan pendataan potensi pengusaha lokal untuk bisa menyuplay komoditi BPNT. “Barangkali ada peternakan ayam petelur, kan kita bisa beli disitu karena lebih dekat. Terus kalau ada penggilingan beras kan bisa kita libatkan juga. Malah bisa jadi enggak perlu ada suplier lagi karena ada kerjasama e-waroeng dengan mereka,” ungkap Rahmat.

Ia menghimbau kepada seluruh KPM, jika merasa kekurangan jumlah ataupun menerima kualitas barang yang buruk, agar segera melaporkan kepada Tikor tingkat kecamatan terlebih dahulu. Dari Tikor tersebut, kemudian akan dilakukan pembahasan di tingkat kabupaten. “Mari, tolong jaga dan lindungi KPM yang harus menikmati bantuan BPNT,” paparnya. (Islah)

Tags: BPNT CirebonBupati CirebonImronRahmat SutrisnoSekda Kabupaten CirebonSuara Cirebon
Islahuddin

Islahuddin

Berita Terkait

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar
Cirebon

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif
Cirebon

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

by Islahuddin
Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob
Berita Utama

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

by Muhammad Surya
Jumat, 5 Desember 2025
Load More
  • Trending
  • Comments
  • Latest
6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

6 Cara Mengatasi Komputer No Signal, Gampang Banget

Selasa, 17 Januari 2023
Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Tembuluk Biji Kelapa Muda Ternyata Bisa Turunkan Kadar Gula, Obat Kencing Manis atau Diabetes

Jumat, 5 Mei 2023
Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Tempat Beli Durian di Majalengka, Panduan Lengkap, Lokasi, Harga, dan Varietas Unggulan

Sabtu, 28 Desember 2024
Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Miraclein, Februari 2023 Penuh Keajaiban, Terjadi Setiap 823 Tahun, Beruntung Kita Mengalaminya

Selasa, 24 Januari 2023

Forum OSIS Jabar Gelar FOJB X Reduction

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

Banjir di Cirebon, Pebedilan, Pangenan, dan Gebang Tergenang, 1.300 Warga Desa Melakasari Mengungsi

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

LINK TAYANGAN ULANG Preman Pensiun 7 Episode 43, Agus dan Yayat Intai Penghianat, HP Ajun Dijambret Oo

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Dijerat Dugaan Kasus Pajak, Jubir Paslon AMIN Ditangkap Kejaksaan

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Banyak Sarpras Sekolah di Kota Cirebon Tidak Memenuhi Standar

Jumat, 5 Desember 2025
Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Dorong Penguatan Peran PPID, Pemkab Cirebon Target Pertahankan Predikat Kabupaten Informatif

Jumat, 5 Desember 2025
Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Empat RW di Kota Cirebon Tergenang Banjir Rob

Jumat, 5 Desember 2025
Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Arus Kendaraan Nataru Diprediksi Melonjak 7 persen

Jumat, 5 Desember 2025
Currently Playing

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

USAHA JUALAN ANEKA BUBUR, OZET PER HARI TEMBUS RP.3 JUTA

00:03:19

MENGINTIP PRODUKSI BOTOK ROTI, LARIS MANIS SAAT RAMADAN, OMZET HITUNG SENDIRI...!!

00:09:53

TUKAR SAMPAH JADI EMAS DI BANK SAMPAH DEWI SRI CIREBON

00:12:45

PELUANG USAHA, BUKA TOKO BAKO TINGWEK, MODAL AWAL 700 RIBU, BISA BELI RUMAH 700 JUTA DAN UMROH

00:14:51

Tanam Mangrove untuk Cegah Abrasi, Penghasilan Meningkat hingga Rp.1 Milar dan Jadi Desa Wisata

00:08:44

HASILKAN PUNDI-PUNDI RUPIAH, NIAT AWAL LESTARIKAN BUDAYA CIREBON

00:07:00

AWALNYA COBA-COBA, KINI SUKSES TANAM SORGUM 2 HEKTAR DI LAHAN KURANG PRODUKTIF

00:08:51

Ikuti kami

Kategori

  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

Jaringan

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Tems of Service
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Cirebon
  • Indramayu
  • Majalengka
  • Kuningan
  • Jawa Barat
  • Olahraga
  • Nasional
  • Hiburan
  • Politik
  • Ngikik

© 2024 Suara Cirebon - Berita Cirebon terkini hari ini.