KOTA CIREBON, SC – Sebanyak 50 wartawan yang melaksanakan tugas jurnalistik di wilayah Kabupaten Cirebon mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar PWI Cirebon di Hotel Grand Tryas, Kota Cirebon, Sabtu-Minggu (28-29/11/2020).
Ketua Tim Penguji UKW, Refa Riana mengatakan, dari pelaksanaan UKW selama dua hari itu, pihaknya mencatat poin yang harus menjadi perhatian para wartawan yang dinyatakan lulus UKW. Ia meminta agar wartawan yang lulus UKW harus lebih memperdalam lagi Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
“Jika tidak memahami wartawan juga bisa kena jerat. Acaman hukumannya cukup berat, 5 tahun penjara dan denda Rp 500 juta,” kata Refa Riana, usai mengumumkan jumlah wartawan yang lulus UKW, Minggu (29/11/2020).
Kepada wartawan yang tidak lulus UKW, Refa meminta agar tidak berkecil hati. Ia meminta agar kegagalan itu dijadikan sebagai pelecut untuk memaksimalkan kompetensinya pada UKW-UKW lain di masa yang akan datang.
“Ini bukan akhir, tapi ini adalah awal perjuangan kalian. Jadi, tetap semangat karena masih ada UKW-UKW lagi di masa mendatang,” kata dia.
Sementara itu, Ketua PWI Cirebon, Moh Noli Alamsyah, menyampaikan, pelaksanaan kegiatan UKW untuk wartawan Cirebon dilatarbelakangi banyaknya wartawan yang tiba-tiba muncul lengkap dengan seragam dan ID card-nya.
Para wartawan tersebut muncul dari berbagai latar belakang profesi, mulai dari tukang becak, pekerja bangunan dan lainnya. Sehingga, dipastikan mereka sangat jauh dari kata kompeten.
“Karena sekarang banyak sekali yang jadi wartawan. Dengan kemunculan mereka yang bak jamur di musim hujan ini, jelas membuat profesi kita tercoreng,” kata Noli.
Karena itu, Noli menyebut UKW ini sebagai pembeda antara wartawan profesional yang kompeten dengan wartawan yang tiba-tiba muncul dengan mudahnya. Melalui UKW ini, Noli mengimbau agar para wartawan bisa terus meningkatkan profesionalisme dan kompetensinya lebih kuat lagi.
BACA JUGA: Besok, 50 Wartawan Cirebon bakal Ikuti UKW
“Kita harus menjadi wartawan dengan jati diri sendiri dan teknik serta kemampuan sendiri,” kata Noli.
Di tempat yang sama, Kabid PKIP Diskominfo Kabupaten Cirebon, Kartikasari, menyampaikan selamat kepada wartawan yang telah dinyatakan lulus UKW. Ia meminta kepada PWI Cirebon untuk menyerahkan nama-nama wartawan yang kompeten tersebut. Kartikasari menjelaskan, nama-nama tersebut akan dijadikan refensi oleh Pemkab Cirebon dalam menjalin komunikasi ke depan. (Islah)