SUMBER, SC- Jumlah total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dari klaster industri mencapai 105 orang. Jumlah tersebut, setelah ada penambahan 11 karyawan yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada Selasa (17/11/2020) kemarin.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 sekaligus Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan mengatakan, 11 kasus baru konfirmasi positif Covid-19 itu semuanya merupakan karyawan PLTU Unit 2 Warga Negara Asing (WNA).
Menurut Nanan, ke-11 WNA itu terdiri dari 6 laki-laki dan 5 orang perempuan yang berasal dari beragam kecamatan di Kabupaten Cirebon. Di antaranya, dari Kecamatan Sumber, Astanajapura, Lemahabang, Mundu, Plered dan Kecamatan Gunung Jati dengan rentang usia 21 sampai 60 tahun.
“Kasus konfirmasi positif Covid-19 dari klaster industri mencapai 105 orang. Dari jumlah tersebut, 69 orang di antaranya merupakan WNA. 11 orang dari WNA itu berdomisili di Kabupaten Cirebon,” kata Nanan, Selasa (17/11).
Sedangkan 25 orang lainnya, lanjut Nanan, berasal dari luar Kabupaten Cirebon. “18 orang tinggal di mess serta 15 orang tanpa alamat,” kata Nanan.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 77 pekerja pada proyek PLTU Unit 2 Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Keterangan itu diperoleh, saat Jajaran Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, melakukan monitoring ke lokasi pembangunan PLTU Unit 2 Cirebon.
“Betul saat ini ada sebanyak 77 pekerja PLTU tahap 2 yang terkonfirmasi positif Corona, dimana dua di antaranya adalah karyawan PT Cirebon Power dan 75 lainnya merupakan karyawan PT Hyundai. Saat ini seluruh karyawan yang positif Covid-19 itu telah dikarantina di dua hotel berbeda di Cirebon,” kata karyawan PLTU Unit 2 Bagian Safety, Solikhin kepada rombongan Camat Astanajapura, Senin (16/11).
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon mendata sebanyak 28 orang karyawan pada PLTU Unit 1 Cirebon terkonfirmasi positif Covid-19. Kasus tersebut menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabupaten Cirebon yakni klaster industri.
Kepala Divisi Pelacakan dan Penanggulangan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengatakan, tes usap (swab) pertama yang dilakukan pada seluruh karyawan PT Cirebon Power diperoleh hasil, sebanyak 28 orang dinyatakan terkonfimasi positif Covid-19.
“Setelah dilakukan tes usap kali kedua, dua orang dinyatakan sembuh sehingga per tanggal 13 November 2020 kasus konfirmasi positif karyawan PLTU 1 sebanyak 26 orang,” kata Enny, Sabtu (14/11).
BACA JUGA: IAIN Cirebon Dinyatakan Lulus Jadi UIN, Tinggal Tunggu Kepres
Sementara itu, Head Of Communications PT Cirebon Power, Yuda Panjaitan menuturkan, pihaknya mendapat temuan karyawan pada PLTU Unit 1 yang terjangkit Covid-19, dengan kondisi OTG (Orang Tanpa Gejala). Temuan ini langsung ditindaklanjuti dengan melakukan penelusuran kontak erat, dan memfasilitasi uji usap (swab tes) pada seluruh karyawan.
“Beberapa karyawan yang hasil uji usapnya positif telah melakukan karantina mandiri, seluruhnya dalam kondisi umum tampak sehat, bahkan 3 orang telah mendapat hasil negatif pada uji usap kedua,” kata Yuda, saat dikonfirmasi Suara Cirebon, Minggu (15/11) malam.
Yuda menegaskan, Cirebon Power berkomitmen penuh untuk menaati protokol penanganan Covid19 sesuai standar yang ditetapkan pemerintah, dan terus berkoordinasi dengan otoritas kesehatan setempat.
“Seluruh karyawan di PLTU Unit 1 sudah menjalani PCR tes dan karyawan yang bekerja di kantor menjalani WFH sepenuhnya. Operasional pembangkit tetap berjalan, karena setiap unit kerja sudah melakukan pembagian tim kerja yang bisa bekerja bergantian untuk meminimalisasi kontak,” tegas Yuda. (Islah)