PUPUT, warga Blok Sicangkir RT 001/RW 005 Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon kebingungan. Pasalnya, ayah kandungnya, Warta (47) sudah dua hari tidak kunjung pulang ke rumah. Padahal, bisanya sang ayah yang bekerja sebagai gardener alias tukang kebun Hotel Apita itu selalu pulang.
Karena saat pamit dari rumah sang ayah menuju tempat kerja, Puput pun menanyakan keberadaan Warta ke tempat kerjanya. Di Hotel Apita, Puput menanyakan keberadaan Warta kepada rekan kerja ayahnya yang bernama Daslim.
Daslim memberitahu agar Puput mencari di sekitar samping kolam renang Waterboom Hotel Apita, tempat terakhir Daslim bertemu Warta. Menurut Daslim di sekitar tempat itu ada sumur dan Puput disarankan mencari di sekitar tempat itu.
Puput pun mengecek ke lokasi sekitar pukul 06.00 WIB, dan benar saja, ayah kandungnya terperosok ke sumur yang memiliki ke dalaman satu meter dalam kondisi telah meninggal dunia.
Para saksi selanjutnya melaporkan peristiwa itu ke Polsek Kedawung dan korban dibawa petugas ke Rumah Sakit Gunung Jati Kota Cirebon untuk divisum.
Dalam keterangannya, Daslim (43), warga Blok Simacan Desa Penpen, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, mengatakan, pada hari Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 16.30 WIB, korban bersama dirinya sedang bekerja. Menurut dia, korban ketika itu sedang membabat rumput di sekiar sumur kolam renang, sementara ia menyapu.
Usai menyapu, dirinya pergi membuang sampah di belakang kolam renang dan saat kembali melihat korban sudah tidak ada di tempat. Ia mengira korban sedang ada di warung depan dan saat dicek ke depan korban tidak ada.
“Biasanya korban sedang mendapat proyek di luar Apita Hotel,” kata Daslim, dalam keterangan kepada petugas yang dikutip Suara Cirebon.
Menurut Daslim, sumur tersebut merupakan bekas sumur rumah warga yang dibeli pihak Apita Hotel dan diratakan sekitar satu tahun yang lalu. Sumur tersebut ditutup hanya menggunakan triplek (kayu lapis) yang rencana akan dibuat tempat parkiran oleh pihak Hotel Apita.
Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Samsul Huda melalui Kasubag Humas, IPTU Ngatija membenarkan, adanya kejadian tersebut. Hingga berita ini ditulis, pihaknya belum bisa memastikan penyebab meninggalnya korban.
BACA JUGA: Warga Temukan Mayat Bayi di Saluran Air
“Belum tahu penyebabnya nanti masih dalam pelelidikan lebih lanjut,” kata Ngatija.
Sementara itu, puluhan petugas dari Polsek Kedawung juga Tim Inafis Polres Cirebon Kota dan tim SAR Cirebon dibantu TNI berada di tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan evakuasi korban. (Kirno)