KABUPATEN CIREBON, SC- Palang Merah Indonesia (PMI) mengadakan kegiatan donor darah yang berlangsung di Masjid Biturrohman, Perum Villa Plumbon, Desa Kasugengan Lor, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Minggu (29/11/2020).
Kegiatan tersebut melibatkan masyarakat sekitar, Polsek Depok, Polsek Palimanan, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, Paguyuban Cirebon dan masyarakat Desa Kebarepan serta KDD & Peduli Thalasemia se-Nusantara.
Tim Kesehatan PMI Kabupaten Cirebon, Tisa Pangestu mengatakan, kegiatan itu berperan penting dalam menyediakan kebutuhan darah yang dapat menyelamatkan nyawa orang, terutama di kala pandemi Covid-19.
“Donor darah ini sangat penting karena atas dasar kesehatan dan membantu orang yang membutuhkan. Alhamdulilah hasil dari donor darah yang kami adakan pada hari ini mendapatkan sebanyak 22 kantong/labu darah dengan rincian golongan darah A tiga labu, golongan darah B empat labu, golongan darah AB lima labu dan golongan darah O sebanyak sepuluh labu,” kata Tisa.
Pihaknya mengaku bersyukur masih banyak warga yang peduli dan mau berbagi di masa seperti ini.
“Kami berterima kasih kepada semua yang ikut berpartisipasi dalam acara donor darah ini, mudah-mudahan dengan ini semakin banyak lagi masyarakat yang ingin mendonorkan darahnya,” katanya.
Diakui Tisa, jumlah pendonor di masa pandemi berkurang cukup banyak. “Maka dari itu kami melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan persediaan darah, karena permintaan hingga saat ini cukup banyak seperti ibu melahirkan akibat pendarahan, kecelakaan, penderita dan lainnya,” katanya.
BACA JUGA: Pendonor Plasma Darah Meningkat
Menurut dia, darah merupakan salah satu komponen terpenting dalam tubuh manusia. Menurut Tisa, keputusan untuk menyumbangkan darah melalui donor dapat menyelamatkan satu kehidupan bahkan beberapa nyawa sekaligus.
“Kami mengajak dan mengimbau masyarakat agar bisa mendonorkan darahnya, selain untuk kesehatan pendonor, darah kita juga bisa membantu menyelamatkan nyawa orang lain. Saya tegaskan Covid-19 tidak menular melalui darah serta proses pendonoran darah menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” pungkasnya. (Vicky)