KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) meningkatkan fitur aplikasi Open Sistem Informasi Desa (SID) guna wujudkan Smart Village di wilayah Kabupaten Cirebon. Aplikasi tersebut saat ini sudah 100% rampung, dan mulai bisa digunakan oleh operator desa.
Menurut Kepala Diskominfo Kabupaten Cirebon, Harry Safari Margapraja yang disampaikan Kasi Pengembangan Aplikasi, Raditya setelah dilakukan beberapa perbaikan dan penambahan fitur, saat ini aplikasi tersebut sudah lengkap dan sudah diterapkan di Kecamatan Gempol.
“Dari fitur-fitur aplikasi sudah rampung semua, ya sudah lengkap dan siap digunakan. Jika di Kecamatan Gempol sudah beres maka nanti kita terapkan ke kecamatan lain,” kata Raditya, saat ditemui Suara Cirebon di tempat kerjanya, Senin (7/12/2020).
Untuk penggunaannya, lanjut Radit, aplikasi Open SIP ini memiliki dua sistem, yaitu sistem informasi dan sistem pelayanan. Tujuannya, agar masyarakat mendapatkan informasi dan pelayanan dengan baik dari pemerintah desa setempat, yang dulunya memakai sistem manual, sekarang lebih canggih dan lebih mudah, melalui teknologi yang berbasis website.
“Ada dua sistem, yaitu buat website desa (untuk informasi kegiatan di desa), yang kedua sistem pelayanan desa berbasis IT, seperti pelayanan terkait surat keterangan nikah, keterangan ahli waris, keterangan KTP, dan lainnya,” jelasnya.
Adapun, imbuh Radit, penggunaan aplikasi tersebut belum begitu aktif, pihaknya akan fokus di satu kecamatan terlebih dahulu. Meskipun demikian, Radit menyebut akan ada penerapan secara luas di setiap desa-desa yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Sasarannya untuk semua desa yang ada di Kabupaten Cirebon. Tapi sekarang karena mepet di akhir tahun, jadi paling tahun depan akan dikebut, target per satu bulannya tiga kecamatan,” imbuhnya.
Namun demikian, lanjut Radit, ada kendala dalam penggunaan aplikasi tersebut terhadap SDM operator yang ada di desa. Menurutnya, perlu ada pelatihan lagi agar setiap operator mampu menggunakan aplikasi tersebut dengan baik dan optimal.
“Rencana awal tahun akan dilakukan pelatihan terhadap operator, kekurangan dari aplikasi ini apa, apakah mereka kebingungan atau gimana terhadap aplikasi tersebut. Jika sudah optimal di Gempol, baru ke kecamatan lain,” paparnya.
Menurut Radit, di tahun 2021 aplikasi Open SID akan diterapkan di semua desa di Kabupaten Cirebon.
“Selama tahun 2021, target bisa semua desa dapat menggunakan aplikasi ini,” ujarnya.
BCA JUGA: Bupati Optimistis Smart Village Bakal Terwujud
Terpisah, Camat Gempol, Imam menyatakan bahwa SDM yang menjadi operator beberapa desa di Kecamatan Gempol sudah bagus. Menurutnya, penerapan aplikasi tersebut sudah dijalankan sesuai dengan prosedur yang diberi dari pihak Diskominfo.
“Justru itu, SDM yang menjadi operator desa di sekitar Kecamatan Gempol sudah bagus, semuanya sudah melakukan pelatihan terlebih dahulu,” tegasnya. (Yusuf)