KABUPATEN CIREBON, SC- Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik. Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan Kabupaten Cirebon menyelenggarakan pelatihan pembuatan pupuk organik berkolaborasi dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Yuningsih agar bisa mencetak petani milenial di Jawa Barat.
Menurut Kepala Bidang Penyuluhan, Witono, pelatihan membuat pupuk organik berasal dari anggaran Provinsi Jawa Barat, dimana ada anggota dewannya yang bernama Hj. Yuningsih ikut memberikan materi pelatihan cara membuat pupuk organik selama dua hari di salah satu rumah makan di Losari.
Pelatihan membuat pupuk organik bersama kelompok tani – Gapoktan ada tiga tempat yang berbeda, dua lokasi di Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Gebang dan satu lokasi di Losari di sebuah rumah makan.
Dijelaskan, pelatihan membuat pupuk organik dengan cara memanfaatkan tumbuh-tumbuhan yang ada di pekarangan rumah serta untuk dijadikan pupuk organik.
“Diharapkan dengan pelatihan membuat pupuk organik, SDM petani bisa meningkat. Manfaat dari pupuk organik adalah tanah area pertanian bisa subur kembali karena tidak ada bahan kimia. Bahkan, hasil dari pertanian yang menggunakan pupuk organik bisa menghasilkan jumlah yang banyak baik palawija atau bawang merah,” tuturnya, Senin (7/12/2020).
BACA JUGA: Dinas Pertanian Siapkan Program IP 400
Sementara itu, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Yuningsih mengatakan, ingin mencetak petani milenial, dengan melakukan pelatihan membuat pupuk organik bagi kelompok tani di dua kecamatan, masing-masing Losari dan Pabedilan.
“Diharapkan setelah kelompok tani atau Gapoktan mengikuti pelatihan, bisa di-full up dan diberi fasilitas pertanian, sehingga sumber daya manusia bisa cerdas dan bisa menghasilkan petani milenial di tahun 2021 di Provinsi Jawa Barat,” pungkasnya. (Dedi)