KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam upaya meningkatkan potensi sumber daya manusia (SDM) khususnya para ibu-ibu yang ada di Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon telah meresmikan Gerakan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) pada acara yang diselenggarakan oleh Bidang Pendidiakan Non Formal (PNF) di SMPN 1 Sumber, Selasa (8/12/2020).
Kepala Disdik Kabupaten Cirebon, H Asdullah Anwar, mengatakan dalam penyelenggaraan kegiatan Pemberdayaan Pendidikan Perempuan Mandiri (P3M), pihaknya telah bekerjasama dengan Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Menurut Asdullah, melalui program Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), disamping melakukan kegiatan belajar, masyarakat perempuan atau Ibu-ibu yang buta huruf juga bisa melatih keterampilan.
“Misalnya, membuat (kue) bolu. Disamping itu juga memberdayakan PKBM. Misalnya belajar menjahit. Karena di PKBM ada lembaga kursus,” ujar Asdullah kepada Suara Cirebon usai acara tersebut.
Ia menyebutkan, tidak semua PKBM mendapatkan bantuan, hanya Ada 11 PKBM saja yang menjadi perwakilan pada acara tersebut. “Totalnya sekitar 20 yang mendapat bantuan program yang berkaitan dengan KUM, dengan PKK, Kewirausahaan,” katanya.
Ia berharap, kegiatan dapat membantu kesejahteraan keluarga. Salah satunya, ibu-ibu diberdayakan melalui life skill. “Mandiri, jangan hanya mengharapkan dari suami,” pungkas Asdullah.
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal (PNF) Disdik Kabupaten Cirebon, Herri Purnama, mengatakan, kegiatan GP3M merupakan acara yang diselenggarakan di seluruh Indonesia, namun diselenggarakan secara berbeda.
BACA JUGA: Pandemi Lanjut, Prestasi SMPN 1 Sumber Tak Surut
Ia menjelaskan, Bantuan yang diberikan besaraanya berbeda, berdasarkan proposal yang diajukan.“Kalau proposalnya dianggap memungkinkan, bisa di acc programnya,” katanya.
Ia berharap, melalui pemberdayaan tersebut para perempuan bisa mandiri. Adapun usianya, lanjut dia, di usia produktif mulai dari 20 sampai 50 tahun. “Usaha ini usaha kecil, tapi diharapkan dapat mendukung (kemajuan) daerah,”ungkapnya. (Joni)