ASTANAJAPURA, SC- Pengurus Ranting (PR) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Japurabakti, Japura Kidul, dan Japura Lor mengadakan acara Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) Japura Raya yang berlangsung di Pondok Pesantren (PP) Ketitang Japurabakti, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Rabu (23/12/2020).
Kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Karakter Generasi Japura dengan Awaja” dengan menanamkan nilai-nilai Ahlu Sunnah Wal Jama’ah yang telah melekat menjadi suatu prinsip bagi masyarakat Nahdlatul Ulama.
Ketua Pelaksana, Muhammad Bani Fikri mengatakan, kegiatan ini diikuti oleh 112 pelajar yang berasal dari beberapa daerah di Kabupaten Cirebon. “Mayoritas memang berasal dari Kecamatan Astanajapura dan Pangenan. Namun terdapat pula dari Kecamatan Susukan Lebak, Beber, hingga Gunung Jati,”. Katanya
Sementara itu, Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU, Muhammad Yanayier Fajrie mengatakan, kegiatan Makesta ini merupakan inisiatif dari pengurus ranting, karena mereka belum mengadakan Makesta sebelumnya. “Harapannya tentu setelah berakhirnya acara ini para peserta aktif dan mengikuti kegiatan di rantingnya masing-masing,” Ujarnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kabupaten Cirebon, Hamdan Tsani Tyo. Menurutnya, para peserta harus mampu aktif, minimal berkontribusi menanamkan nilai-nilai Ahlussunnah Waljama’ah Annahdliyah di tengah masyarakat. Terlebih tema yang diangkat adalah seputar Aswaja.
Sementara, Ketua PAC IPPNU Astanajapura Nela Safana Aufa mengungkapkan, selain menambah pengetahuan dan pengalaman baru bagi peserta, setelah Makesta ini akan lebih banyak kader-kader IPNU IPPNU yang lebih aktif lagi. “Bukan hanya sampai di Makesta saja, akan tetapi para peserta ini harus bisa berlanjut sampai ke jenjang-jenjang berikutnya,” Kata Nela.
Di tempat yang sama, Pengasuh Pondok Pesantren Ketitang, KH Ahmad Zuhri Adnan berpesan, para peserta yang telah selesai mengikuti kegiatan ini, diharapkan dapat menambah kecintaan terhadap NKRI sebagaimana pepatah mengatakan “Hubbul Wathon Minal Iman.”
“Tugas lain para peserta yakni menyebarkan Islam Wasathiyah atau Islam moderat. Karena memang di luar sana orang yang berpahamkan radikal masih cukup banyak,” tukasnya. (Yusuf/Fasfah)