SUMBER, SC- Kasus terkonfirmasi positif 134 santri pondok pesantren di wilayah Kecamatan Gempol, menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di Kabuapten Cirebon.
Kepala Divisi Kesehatan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengatakan, klaster santri ini bermula dari adanya dua orang santri yang positif Covid-19 dan bergejala.
“Selanjutnya dari tracing yang kami lakukan ada sebanyak 26 santri yang positif, tapi tanpa gejala,” kata Enny, Senin (28/12/2020).
Menurut Enny, dari 26 santri yang dinyatakan positif Covid-19, pihaknya juga melakukan tracing terhadap kontak erat sebanyak 250 orang santri.
Hasilnya, dari 250 orang santri ini ada 106 santri dinyatakan positif Covid-19. Kemudian, dari 106 santri itu pihaknya melakukan tracing terhadap 272 kontak erat.
“Mudah-mudahan yang 272 kontak erat ini negatif semua,” kata dia.
Enny menjelaskan, pihaknya bersama Satgas Penanganan Covid-19 tingkat kecamatan bersepakat untuk melakukan koordinasi dengan pihak pondok pesantren untuk terus melakukan tracing di lingkungan pondok pesantren. Selain itu pihaknya juga sudah memberlakukan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Mikro (PSBM) di wilayah tersebut.
Ia menyebut, penerapan PSBM berlaku sampai sasaran swab test semua santri dilakukan. Pasalnya, kasus tersebut tidak hanya di satu tempat, tapi di berada di beberapa tempat di lingkungan pesantren tersebut.
Saat ini, kata Enny, santri yang diketahui kontak erat dan hasil swab-nya negatif sudah dipulangkan kerumah masing-masing. Sedangkan santri yang dinyatakan positif menjalani isolasi di ruangan khusus.
Sementara itu, data dari laman covid19.cirebonkab.go.id menyebutkan, hingga Senin (28/12/2020) jumlah pasien yang terkonfirmasi aktif sebanyak 717 orang. Total pasien yang sembuh mencapai 2.751 orang. Dan sebanyak 216 pasien meninggal dunia. (Islah)