KABUPATEN CIREBON, SC- Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Cirebon bersama tim kesehatan menyisir sejumlah hotel, tempat hiburan malam, dan destinasi iwisata lainnya di Kabupaten Cirebon, Rabu (30/12/2020). Dalam kegiatan tersebut, tim melakukan rapid test antibodi terhadap pengunjung, pemilik usaha, para pekerja tempat hiburan, dan masyarakat lainnya.
Kepala Bidang Pariwisata Disbudparpora Kabupaten Cirebon, Nana Mulyana mengatakan, kegiatan itu dilakukan untuk memantau pergerakan wisatawan disejumlah tempat tersebut jelang malam pergantian tahun.
“Kita melakukan rapid test mulai dari pasar batik Trusmi, rumah makan empal gentong H Apud, Verse, Apita, Mithas, Karaoke Diva, sampai wisata Caplok Barong Ambulu. Dalam kegiatan itu kita menemukan 5 orang yang reaktif, di hotel Apita ada 4 orang, dan yang satu di empal gentong H Apud,” ujar Nana.
Menurut Nana, kegiatan akan terus berlangsung hingga tanggal 1 Januari 2021. Rencananya, pada tanggal tersebut tim akan menyisir destinasi wisata Batu Lawang, Gempol. “Kita sediakan sekitar 400 sampai 500an rapid test. Dan ketika ada yang dinyatakan reaktif maka kita langsung rujuk untuk dilakukan swab test,” kata Nana.
Ia menjelaskan, kegiatan dilakukan berdasarkan Keputusan Bupati nomor 360 yang di dalamnya terdapat ketentuan pembinaan dan pengendalian. Karena, sambung Nana, pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini ada tiga prinsip yang harus diterapkan.
“Yang pertama adalah berkaitan dengan penegakkan protokol kesehatan yang diperketat jelang tahun baru. Kedua, sebagai pengendalianya kita lakukan rapid test antibodi, dan ketiga bagaimana caranya ada peningkatan perekonomian terhadap masyarakat,” paparnya. (Islah)