Ketua BKM Bulu Sejahtera, Rohadi, menjelaskan, setelah dibangun insfrastruktur kesehatan berupa pembuatan WC banyak masyarakat di sekitar Kali Bulu memanfaatkan WC tersebut untuk kegiatan rumah tangga.
“Dahulu sebelum ada infrastruktur kesehatan banyak masyarakat yang belum sadar dalam menjaga kesehatan sehingga terkesan kumuh di pemukiman warga,” terang Rohadi.
Dikatakan, program Kotaku yang digelar di sepanjang Kali Bulu berupa rehab rumah yang kumuh dan tidak layak huni. Banyak masyarakat yang merasa terbantu sekali atas adanya bedah rumah tersebut, apalagi, setelah selesai direhab rumah mereka sudah tidak kumuh lagi. Masyarakat bisa sehat dalam melakukan aktivitas di rumah dan lingkungan.
Program Kotaku juga membangun saluran irigasi warga sepanjang 700 meter guna memberikan akses kesehatan bagi masyrakat. Tingkat kesadaran masyrakat meningkat karena ada pembinaan dari BKM serta KSM Desa Ambulu setiap bulan.
“Sebelum dibangun saluran irigasi, banyak warga yang membuang sampah di saluran irigasi sehingga menimbulkan gangguan kesehatan karena bau yang busuk dari saluran irigasi tersebut,” ujar Ketua BKM Bulu Sejahtera.
BACA JUGA: PSM Ambulu Siap Cetak Bibit Muda Pontensial
Rohadi menambahkan, tujuan adanya program Kotaku adalah meningkatkan akses masyrakat terhadap infrastruktur kesehatan, mewujudkan permukiman perkotaan yang layak huni sehingga masyrakat bisa sehat karena sudah dibangunkannya infrastrutur kesehatan di tahun 2020.
Pengerjaan program Kotaku melakukan kearifan lokal dengan melibatkan masyrakat setempat dalam membangun insfrastruktur kesehatan, sehingga ada rasa memiliki dalam membangun desanya. (Dedi)
