KABUPATEN CIREBON, SC – Tanggul sungai saluran pembuang Gandasuli sepanjang 6 meter di Blok Karangmoncol, RT 07 RW 02, Desa Karangwangi, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon amblas. Peristiwa longsornya tanggul yang sudah dibangun Tembok Penyangga Tanah (TPT) itu terjadi, pada Selasa (1/12/2020) pagi sekitar pukul 04.30 WIB.
Akibatnya, rumah milik warga setempat, Muhamad Sugonto (51) yang berada di dekat sungai tersebut kini terancam longsor. Pasalnya, jarak bibir sungai dengan rumah itu hanya tersisa sektar satu meter saja.
Pemilik rumah, Muhamad Sugonto, mengaku khawatir dengan kondisi rumahnya saat ini. Akibat longsornya tanggul tersebut, kata dia, tanah di dekat bangunan rumahnya mengalami retak.
“Ngeri juga melihatnya, karena jaraknya tinggal satu meteran. Itu pun kondisinya sudah retak,” kata Sugonto kepada Suara Cirebon.
Menurut Sugonto, tanggul sungai tersebut sudah dibangun TPT sendiri sekitar satu bulan lalu. Renacanya, di atas tanggul itu akan dibuat taman bermain anak, khususnya anak-anak yang mengaji di musala miliknya, yakni Musala Sinar Ing Raga. Lokasi Musala tersebut tepat berada di samping tanggul yang longsor.
“Ini kan baru pondasi, recananya bertahap kita buatkan atapnya,” kata Sugonto.
Ia menjelaskan, peristiwa longsornya tanggul tersebut terjadi sekira pukul 04.30 WIB saat dirinya usai melaksanakan ibadah Salat Subuh. Tanggul sungai amblas setelah diterjang hujan lebat selama empat hari beturut-turut dan debit air sungai yang tinggi.
“Hujan terus menerus sejak hari Jumat, dan Selasa paginya terjadi longsor itu,” paparnya.
Sementara itu, Kuwu Desa Karangwangi, Sukardi mengatakan, selain akan membuat tanggul darurat melalui angaran bencana alam desa, pihaknya juga sudah berupaya melayangkan surat permohonan perbaikan tanggul tersebut kepada dinas terkait.
BACA JUGA: Dicari Anak karena Dua Hari tak Pulang, Tukang Kebun Hotel Apita Ditemukan Meninggal Dalam Sumur
“Ini kan sungai irigasi, jadi kita sudah kirimkan proposal kepada dinas terkait,” kata Sukardi.
Di sepanjang sungai tersebut, imbuh Kuwu, hanya di Blok Karangmoncol yang terdapat rumah warga di pinggirnya. Karena selain area persawahan, sisi di sepanjang Sungai Gandasuli masih berupa tanah kosong. (Islah)