KOTA CIREBON, SC- Pembangunan di Jawa Barat pada 2021 mendatang fokus pada tiga hal yakni kesehatan, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi.
Hal tersebut terungkap dalam Virtual Meeting dalam rangka Musrenbang RPJMD Provinsi Jawa Barat 2018-2023 yang diikuti Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Eti Herawati di ruang kerja Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Senin (30/11/2020).
Menurut Eti, Pemerintah Kota Cirebon siap menjalankan ketentuan yang ditetapkan dalam Musrenbang tingkat Provinsi Jabar tersebut.
“Gubernur Jawa Barat telah memberikan arahan bahwa tahun depan akan fokus pada tiga hal yaitu kesehatan, jaring pengaman sosial serta pemulihan ekonomi. Kita akan mengikuti arahan dari Pemprov Jabar, karena yang paling utama, pada situasi pandemi ini kita harus betul-betul bersinergi,” kata Eti kepada awak media, usai virtual meeting.
Sinergi berbagai pihak terkait. Menurut Eti, dibutuhkan agar pembangunan di Kota Cirebon bisa berjalan sekalipun saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan, Eti juga meminta dukungan dari masyarakat Kota Cirebon yaitu dengan tetap menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes) secara disiplin.
“Kita prihatin dengan semakin banyaknya warga Kota Cirebon yang terpapar Covid-19 saat ini,” ungkap Eti.
Peran serta masyarakat, imbuh Eti, sangat penting untuk bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 agar pembangunan bisa berjalan seperti semula.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menjelaskan bahwa sekalipun saat ini masih terjadi pandemi Covid-19, namun peradaban di Jawa Barat harus tetap maju.
“Walaupun saat ini dalam suasana penuh kedaruratan, pembangunan harus tetap terus berjalan ” ungkap Emil.
Untuk itu memang dibutuhkan kolaborasi dengan semua pihak, mulai dari akademisi, pelaku ekonomi, komunitas, masyarakat termasuk media untuk bisa menjalankan pembangunan di masa pandemi Covid-19.
Emil juga mengungkapkan sekalipun saat ini merupakan masa kedaruratan, sejumlah berita baik masih diterima oleh warga Jawa Barat. Di antaranya kepercayaan untuk berinvestasi di Jawa Barat tidak berubah.
BACA JUGA: RSD GJ Siap Tambah Ruang Isolasi Covid-19
“Investasi di Jawa Barat di pandemi Covid-19 ini masih tetap nomor satu,” ungkap Emil.
Indeks daya kompetisi sumber daya manusia di Jabar juga masih yang terbaik. Berbagai potensi yang dimiliki diyakini bisa membuat pembangunan di Jabar bisa berjalan baik sekalipun masih terjadi pandemi Covid-19. (Surya)