KOTA CIREBON, SC – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 3 (PT KAI Daops 3) memastikan, perjalanan kereta api (KA) kembali normal, setelah dilakukan perbaikan atas jembatan yang ambruk di Brebes, Jawa Tengah, Selasa (12/1/2012).
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Luqman Arif mengatakan, setelah bekerja keras dalam melakukan pengamanan sekaligus normalisasi dengan melaksanakan pemeriksaan dan perbaikan kondisi kedudukan konstruksi pilar aman atau tidak, akhirnya Selasa (12/1/2021) KA pertama yaitu KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari dapat melintasi jembatan Nomor BH 1120 di daerah Brebes yang sempat ambruk tersebut.
Luqman menuturkan, sebelumnya pada, Senin (11/1/2021) sekitar pukul 17.45 WIB, diawali dengan telah terjadinya gogosan (gerusan tanah) di Jembatan No. BH 1120 Km 305+5/6 jalur hulu antara Linggapura-Bumiayu maka telah menyebabkan gangguan perjalanan KA sehingga berdampak pada perubahan pola operasi perjalanan KA.
Dengan adanya rintang jalan tersebut maka sejumlah KA perjalanannya harus memutar lewat Kroya-Bandung-Cikampek, di antaranya KA Gajayana relasi Malang-Gambir, KA Argodwipangga relasi Solobalapan-Gambir, KA Bima relasi Malang-Gambir, KA Bengawan relasi Purwosari-Pasar Senen, KA Jayakarta relasi Surabaya Gubeng- Pasar Senen dan KA Senja Utama Solo relasi Solobalapan-Pasarsenen.
Sedangkan KA memutar melewati Prupuk-Tegal di antaranya KA Gajayana relasi Gambir-Malang dan KA Parcel Tengah.
Terkait insiden tersebut, Luqman pun menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan moda transportasi kereta api ini. Dikatakan Luqman, PT KAI berkomitmen senantiasa untuk mengutamakan keselamatan, keamanan dan kenyamanan perjalanan KA.
Luqman mengungkapkan untuk KA yang pertama dapat melintasi jalur tersebut adalah KA Bengawan relasi Pasar Senen-Purwosari.
“Tepat pada pukul 10.55 WIB, KA Bengawan tersebut dapat melintas dengan aman pada batas kecepatan 20 km/jam,” kata Luqman kepada wartawan, Selasa (12/1/2021).
Pihaknya berharap, operasional perjalanan KA selanjutnya dapat normal kembali walaupun dengan batas kecepatan 20 km/jam.
“Semoga Normal dengan berjalan satu jalur secara bergantian,’’ujarnya Luqman.
BACA JUGA: KAI Peduli dan Aktif Cegah Covid-19
Ditambahkannya KAI tetap mengutamakan keselamatan dan keamanan perjalanan KA, termasuk penumpang dan barang yang diangkutnya.
“Tetap patuhi protokol kesehatan dalam rangka pencegahan penyebaran dan penularan virus Covid-19 untuk menciptakan perjalanan KA yang sehat, selamat, aman dan nyaman,” pungkasnya. (Surya/Humas KAI)