KABUPATEN CIREBON, SC- Kasi Binadik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A, Gintung, Cirebon, Mujiyana membenarkan adanya sejumlah warga binaan Lapas Narkotika yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pascates swab massal yang dilakukan sebelumnya. Dari 674 warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang di-swab, sebanyak 18 di antaranya dinyatakan positif Covid-19.
Ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan beberapa langkah, di antaranya melakukan sterilisasi seluruh area kantor dan blok hunian Lapas dengan menyemprotkan disinfektan. Kemudian melakukan isolasi terhadap 18 WBP yang dinyatakan positif Covid-19 dan memberikan vitamin serta keperluan dasar lainnya.
“Ke-18 WBP berada dalam pantauan tim kesehatan kami,” kata Mujiyana, Senin (25/1/2021).
Selain itu, kata dia, pihak Lapas juga mengurangi kegiatan pertemuan antarpegawai dengan membuat penjadwalan tugas. Namun, pihaknya memastikan seluruh tugas dan fungsi berjalan seperti biasa. Bukan hanya itu, saat ini pihaknya juga mengurangi kegiatan WBP dan memastikan pembatasan kegiatan efektif berlaku antarblok Lapas.
Kemudian, imbuh Mujiyana, langkah lain yang dilakukan pihak lapas ialah terus berkoordinasi dengan Satgas Penanganan Covid- 19 dan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk tindak lanjut perkembangan penanganannya.
“Situasi lapas tenang dan kondusif dengan penanganan yang terbaik, dan sampai hari ini tidak ada gejala apapun. Dan ini akan terus dipantau oleh tim kesehatan kami,” kata Mujiyana.
Sebelumnya, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon merilis jumlah penambahan kasus terkonfirmasi positif per hari Minggu (24/1/2021), sebanyak 72 kasus. Kasus terkonfirmasi positif didominasi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Gintung, Cirebon, sebanyak 20 orang.
Kepala Divisi Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni, mengatakan, dari jumlah tersebut terdapat pegawai kantin Lapas yang juga dinyatakan terkonfirmasi positif. Ke 20 kasus konfirmasi tersebut, kata Enny, merupakan hasil swab test massal yang dilakukan pihaknya pada Kamis (21/1/2021).
“Dari 20 itu, 18 orang adalah warga binaan dan 2 orang merupakan pegawai lapas,” kata Enny.
BACA JUGA: Masyarakat Tolak Isolasi di Hotel Radiant
Ia menyampaikan, seluruh napi atau warga binaan yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 sudah diisolasi di Blok D 44 Lapas tersebut. Sedangkan untuk pegawai kantin, imbuh Enny, melakukan isolasi mandiri di rumah sesuai domisili, yakni di Arjawinangun.
“Jadi, saat ini seluruh ruangan sudah didesinfeksi termasuk kantin, dan warga binaan diisolasi di Blok D44. Kalau pegawai kantin diisolasi di rumah sesuai domisili yaitu di Arjawinangun,” paparnya. (Islah)