KABUPATEN CIREBON, SC- Dalam rangka penghijauan lahan di Desa Dukuh, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon pemerintah desa (Pemdes) setempat melakukan penanaman pohon sepanjang jalan di Blok Pintu Air. Kegiatan tersebut bertema ‘Ayo Selamatkan Lingkungan Hidup (Ayo Selingkuh)’.
“Kegiatan penghijauan ini dilakukan untuk mencegah bencana alam seperti banjir, dan hasil dari penanaman ini bisa dinikmati oleh warga desa di kemudian hari,” kata Kuwu Dukuh, Muhammad Bisri, S.Sos., saat ditemui Suara Cirebon, Senin (25/01/2021).
Menurut Kuwu Bisri, melihat di sekeliling daerahnya banyak sekali lahan kosong dan jarang sekali dimanfaatkan oleh warga sekitar, padahal tanah tersebut sangat subur dan dapat ditanami tumbuhan apapun. Melihat peluang ini dari Pemdes melakukan penanaman. Bibit yang ditanam berupa pohon mahoni dan tembesi.
“Kegiatan penghijauan dengan penanaman pohon dilakukan untuk mencegah bencana alam, misalnya banjir dan menambah jenis tumbuhan yang ada di desa ini. Kebetulan juga semua bibit pohon yang ditaman didapat dari bantuan Dinas Pertanian kabupaten Cirebon,” katanya.
Penanaman ini sangat diapresiasi dan didudukung penuh oleh perangkat desa dan juga masyarakat setempat karena melihat sangat baik dampak yang dihasilkan. Penanaman pohon tersebut dilakukan pada hari Sabtu 23 Januari dimulai pukul 09.30 sampai selesai.
Kuwu Bisri berharap pohon yang ditanam di sepanjang jalur Blok Pintu ada sebanyak 30 pohon mudah-mudahan bisa dijaga dengan baik oleh masyarakat sekitar untuk ikut merawat pohon yang sudah ditanam sehingga pohon bisa tumbuh dan menjadi besar.
BACA JUGA: Pemdes Dukuh dan Masyarakat Bersihkan Sungai
“Saya pun mengajak kepada semua untuk meningkatkan kepedulian dan rasa memiliki atas kondisi dan keberadaan lingkungan di sekitar kita karena pada dasarnya kepedulian terhadap lingkungan hidup merupakan tanggung jawab bersama,” ujar Bisri.
Kuwu Bisri juga mengharapkan masyarakat bisa ikut merawat dan menjaga pohon yang telah ditanam sampai pohon tersebut bisa diambil manfaatnya oleh masyarakat sekitar desa, selain itu juga diharapkan masyarakat dapat mengembangkan atau menumbuhkan benih tanaman. (Vicky)