KABUPATEN CIREBON, SC- Terapi plasma konvalesen adalah salah satu jenis pengobatan yang digunakan di banyak negara untuk menangani pasien Covid-19 kategori kritis atau berat. Caranya adalah dengan mengambil plasma darah dari pasien Covid-19 yang telah sembuh, untuk disuntikkan pada pasien Covid-19 yang masih terbaring di rumah sakit.
Hal itu karena, pasien Covid-19 yang sudah sembuh dianggap memiliki antibodi terhadap virus SARS-CoV-2. Di Kabupaten Cirebon, salah satu Rumah Sakit yang sudah menerapkan pengobatan terapi plasma adalah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled.
Ketua Satgas Penanganan Covid-19 RSUD Waled, dr Ahmad Fariz Malvi Zamzam Zein, mengatakan, sejak bulan September 2020 lalu RSUD Waled telah menerapkan terapi plasma konvalesen, khususnya untuk pasien-pasien Covid-19 yang tergolong kritis, berat maupun sedang.
Menurut Fariz, tidak semua pasien Covid-19 yang memiliki gejala atau yang menjalani rawat inap di RSUD Waled bisa menggunakan pengobatan terapi plasma. Ia menjelaskan, terapi plasma konvalesen hanya dianjurkan bagi pasien Covid-19 yang benar-benar kritis dengan kategori sedang dan berat.
“Yang dianjurkan untuk dilakukan terapi plasma konvalesen adalah pasien Covid-19 yang benar-benar kritis, berat dan sedang. Seperti pasien terpasang ventilator atau selang oksigen,” kata Fariz, Rabu (26/1/2021).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Cirebon itu menambahkan, dari bulan September tahun 2020 lalu hingga pertengahan bulan Januari 2021 ini sudah ada 31 pasien yang sembuh dengan pertolongan terapi plasma konvalesen.
Saat ini, kata dia, masih ada tiga pasien yang melakukan metode penyembuhan terapi plasma konvalesen.
“Tapi satu pasien sudah selesai tinggal dua pasien lagi,” paparnya.
Menurut Fariz, pengobatan pasien Covid-19 dengan metode terapi plasma konvalesen akan dilakukan sampai selesai atau telah dinyatakan sembuh. Artinya pengobatan tidak hanya sebatas pasien negatif dari Covid-19. Namun, pengobatan dilakukan sampai sang pasien benar-benar pulih atau membaik.
BACA JUGA: Vaksin Covid-19 Tiba di Cirebon, 300 Personel Keamanan Diterjunkan
“Ya sampai sembuh. Untuk pasien yang kritis dan terpasang ventilator ya sampai lepas ventilatornya. Ada yang terpasang terapi oksigen lainnya ya sampai lepas terapi oksigennya,” ujar Fariz.
Metode pengobatan tersebut ditempuh, mengingat hingga saat ini virus Covid-19 belum ditemukan obatnya. Terapi plasma konvalesen diyakini bisa mempercepat proses penyembuhan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dengan riwayat kritis, berat maupun sedang. (Islah)