KOTA CIREBON, SC- Partai Demokrat Kota Cirebon tidak menginginkan kursi Wali Kota yang saat ini tengah diduduki kadernya, direbut partai lain pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Cirebon tahun 2023 mendatang. Terlebih, partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini, memiliki pengalaman dua periode berturut-turut memenangkan Pilwalkot, dan mendudukkan kadernya sebagai Wali Kota Cirebon.
Hal itu dikemukakan, Ketua Fraksi Demokrat Kota Cirebon, HP Yuliarso terkait sikap partainya dalam menghadapi Pilwalkot 2023 yang mulai ramai diperbincangkan.
Diakui Yuliarso, kader terbaik Demokrat yang saat ini duduk sebagai Wali Kota Cirebon, H Nashrudin Azis tidak dapat mencalonkan dan dicalonkan lagi dalam Pilwalkot, karena sudah dua periode menjabat wali kota.
Karena itu, lanjut Yuliarso, Demokrat telah menyiapkan sejumlah kader untuk bertarung dalam perhelatan Pilwalkot dua tahun mendatang. Yuliarso menyebut, semua kader Partai Demokrat memiliki kesempatan untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Cirebon.
“Semua nama punya kesempatan, termasuk saya, juga Pak Andru (Handarujati, red) sebagai Ketua DPC Demokrat, ada Pak Sri Budiharjo yang juga punya kesempatan mencalonkan Wali Kota Cirebon,” kata Yuliarso kepada wartawan, saat ditemui di gedung DPRD Kota Cirebon, Rabu (27/1/2021).
Menurutnya, Demokrat Kota Cirebon akan melakukan survei atau pun polling untuk menilai potensi kader yang akan direkomendasi dan diusung partai secara resmi. Yuliarso mengatakan, selain kridibilitas, tingkat popularitas pun turut diperhitungkan.
“Di Demokrat biasanya mengadakan polling, dari hasil polling itu yang paling tinggi akan diberikan rekomendasi dari DPD ataupun DPP, jadi kita tidak asal tunjuk, biasanya Demokrat seperti itu, melakukan survei dulu,” ujarnya.
Ia menegaskan, pada pilkada 2023 nanti, Demokrat tetap membidik kursi Wali Kota Cirebon. “Demokrat tetap bidik E1,”sambungnya.
BACA JUGA: Zaenal Siap Rebut Kursi Wali Kota di Pilwakot
Mengenai mesin partai, ditegaskannya, secara struktural dari tingkat DPC hingga ke ranting kesolidan partai terus dibangun dengan terus melakukan kegiatan.
“Kegiatan di partai terus kami lakukan dari tingkat DPC ke ranting, seperti kegiatan sosial dengan masyarakat. Tanpa mesin partai akan sangat berat, ini yang menjadi perioritas kami,” katanya. (Surya)