SUMBER, SC- Anggaran operasional vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Cirebon telah disiapkan senilai Rp 1 miliar. Kepala Dinkes Kabupaten Cirebon, Enny Suhaeni, mengatakan, anggaran operasional vaksinasi itu bersumber dari Biaya Tidak Terduga (BTT).
Menurut Enny, anggaran tersebut digunakan sejak persiapan hingga pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Cirebon. Termasuk untuk kebutuhan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP), dan monitoring.
Ia menjelaskan, anggaran Rp 1 miliar itu untuk kegiatan vaksinasi tahap pertama dan kedua. “Karena vaksinasi di Kabupaten Cirebon akan dilaksanakan dua tahap, yaitu pada 1 Februari dan 14 hari setelah vaksinasi tahap pertama,” kata Enny Suhaeni saat ditemui di Dinkes Kabupaten Cirebon, Jalan Sunan Muria, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Kamis (28/1/2021).
Ia menyampaikan, penggunaan anggaran operasional vaksinasi dari BTT dilakukan mengingat pos anggaran tersebut tidak direncanakan setahun sebelumnya. Karena, pandemi Covid-19 mewabah di Kabupaten Cirebon sejak Maret 2020 dan perencanaan vaksin pada November 2020. “Makanya, anggaran pendukung vaksinasi diambil dari BTT,” paparnya.
Diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 tiba di Kabupaten Cirebon pada Rabu (27/1/2021) siang. Vaksin yang diketahui bernama Sinovac itu langsung disimpan di gudang farmasi yang berada di Jalan R Dewi Sartika, Kelurahan Tuk Mudal, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. Jumlah vaksin Covid-19 yang diterima Kabupaten Cirebon sebanyak 13400 vial. (Islah)