CIREBON, SC- Direktur Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Prof Dr Prof Dr Dedi Djubaedi MAg mengungkapkan, pihaknya berpacu dengan aktivitas akademik untuk menyongsong universitas islam negeri (UIN) Syekh Nurjati Cirebon.
“Salah satunya yaitu dengan membangun semangat percepatan (masa kuliah-red) kepada para mahasiswa S2 dan S3,” katanya kepada Suara Cirebon, Senin (25/1/2021).
Jika mahasiswa S2, ungkap Prof Dedi, sudah banyak yang melakukan percepatan dan telah menyelesaikannya. Untuk itu, lanjut dia, pihaknya pun melakukan percepatan masa kuliah terhadap mahasiswa S3 di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon.
“Kami telah melakukan sidang perdana tertutup perdana dan peserta sidang ini merupakan penyandang disabilitas dan peserta ini melakukan percepatan. Jadi hanya dalam waktu 5 semester yang bersangkutan berhasil menyelesaikannya,” ungkap Prof Dedi.
BACA JUGA: Mahasiswa Tunanetra Jadi Peserta Sidang Perdana S3 di IAIN Cirebon
Dia menuturkan, pihaknya memang membuka seluas-luasnya bagi siapa saja yang ingin menempuh pendidikan di Pascasarjana IAIN Sykeh Nurjati Cirebon. Baik itu bagi penyandang disabilitas maupun yang tidak.
“Kami membuka seluas mungkin untuk siapa saja yang memenuhi persyaratan untuk kuliah di Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon, itu sangat terbuka. Begitupun penyelesaiannya, semua diberikan hak yang sama untuk berkompetisi dalam menyelesaikan masa studi lebih cepat,” paparnya. (Arif)