KABUPATEN CIREBON, SC- Kondisi jalur utama antara Sindanglaut – Ciledug banyak yang mengalami kerusakan, bahkan, berlubang. Begitupun kondisi jalan di Desa Pabuaran Wetan, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, mengalami kerusakan berat hingga menyulitkan semua pihak, baik pengguna jalan maupun para pedagang yang berada di sekitar jalan tersebut. Kerusakan dipicu lantaran tidak memiliki drainase sehingga air hujan menggenang di tengah jalan.
Kuwu Pabuaran Wetan, Abdullah Machsus mengungkapkan, kondisi jalan yang mengalami kerusakan cukup berat berada sepanjang jalur ekonomi pasar Desa Pabuaran Lor dan Pasar Pabuaran Wetan. Diperkirakan sekitar 800 meter, dengan kondisi tersebut para pengguna jalan mengalami kekhawatiran, apalagi saat hujan turun. Pengguna jalan harus menepi ke emper kios dan warung-warung sekitarnya, yang berada di tepi jalan tersebut, hal itu lantaran pengguna jalan terutama pemotor merasa kawatir terjebak kubangan yang dalam.
“Kalau hujan, jalan terlihat banyak kubangan sehingga pengguna jalan khawatir terjebak ke dalam kubangan, makanya mereka mencari jalan menepi di emper toko para pedagang,”ungkapnya.
Dijelaskan, selain jalan yang rusak, di lokasi tersebut juga minim Penerangan Jalan Umum (PJU), akibatnya hampir setiap malam banyak pengguna jalan yang terjebak kubangan dan terjatuh, terutama mereka yang datang dari luar daerah Pabuaran yang belum tahu kondisi jalan tersebut.
Kondisi jalan tersebut diperlukan adanya perbaikan, agar tidak ada korban berjatuhan lagi, tentunya para pengguna jalan yang melintas dapat merasakan kenyamanan dan keselamatan dalam beraktivitas. Selain itu para pedagang juga bisa lebih nyaman dan tidak mengeluhkan atas situasi tersebut lantaran teras kiosnya rusak dan pembeli seperti malas berkunjung, selain perbaikan jalan juga sekaligus dilakukan pemasangan PJU sebagai penerangan jalan
“Kami dan masyarakat pengguna jalan tentu berharap Pemda melalui pihak terkait, segera melakukan perbaikan, agar masyarakat kembali nyaman menggunakan jalan umum tersebut,” harapnya.
ketika disinggung apakah pernah dilakukan perbaikan dan berapa lama terakhir diperbaiki, Machsus mengungkapkan jika perbaikan sebenarnya hampir sering dilakukan, apalagi pemeliharaan sudah beberapa kali dilakukan, akan tetapi perbaikan maupun pemeliharaan jalan terkesan sia-sia lantaran hanya beberapa hari langsung rusak lagi.
BACA JUGA: Jalan Menuju Desa Tawangsari Rusak Berat
Pemicu jalan berlubang tersebut karena samping kiri dan kanan jalan tidak memiliki drainasi, bahkan, lebih tinggi dari jalan sehingga kalau hujan air semua mengumpul ke jalan yang pada akhirnya jalan cepat rusak, agar jalan bisa lebih awet diharapkan dibangunkan juga drainasenya yang memadai.
“Kami sudah mengusulkan melalui Musrenbang Kecamatan Pabuaran dan teranggarkan ditahun ini melalui Dinas PUPR Kabupaten Cirebon, pembangunan drainase itu sendiri sekitar 300 meter, akan tetapi tidak tahu kapan akan direalisasikannya, berharap secepatnya,” pungkas Machsus. (Baim)