KOTA CIREBON, SC- Dalam upaya untuk mendukung program pemerintah kota (Pemkot) Cirebon yaitu Cirebon Tertib Cirebon Hijau (CTCH), Keluarahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon akan melakukan beberapa pembangunan, pemberdayaan, dan penghijauan di daerah setempat.
Hal itu diungkapkan Lurah Karyamulya, Tarmat Wijaya kepada Suara Cirebon. Tarmat mengatakan upayanya itu juga diinisiasi setelah menerima usulan dari para ketua RW melalui rembuk warga, kemudian usulannya ditampung melalui pra musyawarah pembangunan kelurahan (Pra Musbangkel) pada tanggal 23 Januari 2021, yang kemudian diputuskan pada Musbangkel pada 27 Januari 2021 lalu.
“Hasil dari pra-Musbangkel sebelumnya dari para ketua RW sudah masuk, kemudian kita susun dan sasaran kita melalui usulan RW ini yang dipatok sesuai dengan visi-misi Walikota yaitu CTCH. Dan ini menjadi acuan dasar untuk menentukan skala prioritas usulan warga yang disampaikan melalui rembuk warga itu,” paparnya kepada Suara Cirebon, Selasa (2/2/2021).
Adapun hasil dari Musbangkel tersebut, kata Tarmat, sasarannya adalah sarana dan prasarananya. Salah satunya yaitu menangani saluran air taau drainase yang rusak, atau yang belum ada saluran air.
“Ada tiga poin, penghijauan, saluran air, dan sarana prasarana gerobak sampah, ini yang sudah dibahas ketika Musbangkel. Karena mungkin terjadinya jalan aspal rusak dan banjir itu akibat dari saluran air atau drainasenya rusak, mampet, atau bahkan tidak ada,” ujarnya.
Di samping itu, lanjut Tarmat, pihaknya akan terus melakukan penghijauan. Namun, kata Tarmat, penghijauan ini sifatnya umum, baik berupa penanaman tanaman keras yang langsung ditanam di tanah, maupun melalui pot.
“Kemudian sebelumnya ada hasil dari musyawarah masyarakat desa/kelurahan, yaitu di bidang kesehatan. Bagaimana menangani orang-orang yang merokok sembarangan, terus menangani pembuangan sampah, karena kadang-kadang masyarakat masih sembarangan. Hasilnya, setiap RW membutuhkan motor beroda tiga (gerobak),” tambahnya.
BACA JUGA: Kelurahan Diminta Lapor Warga Meninggal karena Covid-19
Tarmat menambahkan, selain itu ada pemberdayaan masyarakat, yaitu seperti lomba MTQ, lomba Posyandu, yang menjadi agenda tahunan pihaknya.
“Tapi kita di Karyamulya bukan lomba namanya, tapi setiap RW gantian ada pembinaan, setelah dibina lalu diikutsertakan untuk mengikuti lomba di tingkat kecamatan,” tutupnya. (Yusuf)