KABUPATEN CIREBON, SC- Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan (nakes) dan pegawai struktural di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, Kabupaten Cirebon baru dilaksanakan kemarin, Selasa (2/2/2021). Tak terkecuali, vaksinasi juga dijalani Direktur RSUD Arjawinangun, dr H Bambang Sumardi. Namun, vaksinasi dilakukan secara bertahap agar tidak mengganggu pelayanan kesehatan di RSUD tersebut.
Menurut Bambang Sumardi, jumlah nakes dan pegawai struktural RSUD Arjawinangun yang divaksin sebanyak 675 orang. Ia menyebut, vaksinasi dilakukan secara bertahap agar tidak menggangu pelayanan kesehatan rumah sakit. Caranya, dengan menerapkan sistem gilir, yakni hanya 80 orang per hari.
“Sistemnya bergiliran, per hari itu 80 orang nakes maupun pegawai struktural,” ujar Bambang.
Meski dilakukan secara bertahap, kata dia, pelaksanaan imunisasi Covid-19 ini dipastikan bisa selesai sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua.
“Yang penting jauh sebelum pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap kedua dimulai, kita sudah selesai,” paparnya.
Bambang menambahkan, vaksin Sinovac atau vaksin yang direkomendasikan oleh pemerintah untuk meningkatkan kekebalan tubuh ini adalah virus in-aktif yang sudah dilemahkan. Vaksin tersebut, sudah teruji secara klinis dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan sudah dinyatakan halal oleh MUI.
“Insyaallah aman, uji klinis BPOM sudah, MUI sudah mengeluarkan sertifikasi halal. Jadi, masyarakat jangan ragu untuk divaksin,” terangnya.
Saat disinggung efek samping vaksin tersebut, Bambang mengaku tidak merasakan apapun usai diberi vaksin Covid-19. Namun, ia mengaku, setelah penyuntikan terasa seperti digigit semut.
“Tadi setelah disuntik diobservasi selama 30 menit. Alhamdulillah tidak ada gejala apapun,” ucapnya.
BACA JUGA: RSUD Arjawinangun Tambah Ruang Isolasi Covid-19
Dengan adanya vaksinasi Covid-19 ini, Bambang meyakini akan dapat meningkatkan kekebalan terhadap virus tersebut. Sehingga, baik nakes yang melayani pasien Covid-19 maupun pasien biasa ini tidak was-was lagi. Ia juga mengimbau para nakes dan pegawai struktural yang sudah divaksin agar tetap menerapkan Prokes.
“Tetap waspada, tetap menerapkan protokol kesehatan, jaga 5 M, Mengenakan masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi,” ungkapnya. (Islah)