KABUPATEN CIREBON, SC- Para camat diminta lebih meningkatkan kepekaan terhadap kondisi dan permasalahan sosial yang terjadi di lingkungannya masing-masing. Dalam kondisi rawan bencana seperti saat ini, para camat juga diminta segera melaporkan ke Pemkab Cirebon jika terjadi bencana di wilayahnya.
Hal itu ditegaskan Bupati Cirebon, H Imron usai menghadiri silaturahmi para camat se-Kabupaten Cirebon dengan Wakil Bupati (Wabup) Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih, di ruang Nyi Mas Gandasari Setda, Selasa (16/2/2021).
Menurut Imron, selain koordinasi dengan dirinya, para camat juga diharapkan berkoordinasi juga dengan Wabup tentang program yang ada di kecamatan.
“Jadi jangan sampai kita tahu permasalahannya dari orang. Makanya camat harus sering silaturahmi, harus koordinasi dengan pihak-pihak tertentu di kabupaten,” kata Imron.
Bukan hanya itu, lanjut Imron, camat juga harus sering memberikan arahan dan bimbingan kepada para kuwu. Hal itu dimaksudkan agar para kuwu memiliki kepekaan serupa, baik terkait permasalahan sosial maupun bencana.
“Seperti kemarin ada orang yang hidup di pinggir rel kereta, ada madrasah ambruk ya kita bantu (karena ada laporan),” jelasnya.
Imron menambahkan, dalam rapat tersebut, selain menjalin silaturahmi dengan Wabup Cirebon yang baru, pihaknya juga membahas program-program Pemerintah Kabupaten Cirebon di tahun 2021 ini.
“Pada 2021 ini, kita mengajak para camat untuk ikut serta dalam penanganan pandemi Covid-19 dan pemulihan ekonomi. Karena camat bisa berkoordinasi dengan desa untuk ikut serta dalam penanganan tersebut,” tadas Imron.
Sementara itu, Wabup Cirebon, Hj. Wahyu Tjiptaningsih, mengatakan, selain mambahas tentang penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi, rapat juga membahas banyak permasalahan yang ada di Kabupaten Cirebon.
“Pemkab Cirebon juga masih mampunyai pekerjaan seperti masih banyaknya jalan rusak, cara penanggulangan masalah banjir serta permasalahan tentang sampah,” ujar Ayu.
BACA JUGA: Ayu Bantah Ada Intervensi
Ia menyampaikan, permasalahan yang mendesak saat ini adalah permasalahan sampah. Sebab, sampai sekarang Kabupaten Cirebon hanya memiliki satu TPA di Gunung Santri Palimanan.
“Masalah sampah menjadi PR yang belum terselesaikan. Mudah-mudahan dalam rakor ini menjadi awal yang baik bagi saya sebagai Wakil Bupati dan kehadiran saya ini bisa mewarnai Kabupaten Cirebon untuk menjadi lebih baik lagi dalam pembangunannya,” katanya. (Islah)