CIREBON, SC- Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melakukan asesmen lapangan untuk akreditasi Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (IAT) Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, di auditorium lantai 4 gedung fakultas setempat, Senin (22/2/2021).
BAN-PT melakukan asesmen secara virtual, namun pihaknya tetap mengutus tim assesor yang berasal dari universitas beda ke kampus setempat.
Tim asesor tersebut ialah, Dr A Hasan Asy’ari Ulama’i MAg dari Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang dan Yusuf Rahman MA PhD dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam kesempatan ini, Hasan menyampaikan, asesmen lapangan merupakan pengecekan barang dalam memberikan kepastian dan kejelasan bahwa jurusan IAT IAIN Cirebon itu betul-betul jauh lebih baik daripada penilaian sebelumnya.
“Proses asesmen ini berlangsung dua hari, semoga dua hari ke depan tidak banyak kendala,” katanya.
Di kesempatan yang berbeda, Dekan FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr Hajam MAg mengatakan, melalui asesmen ini pihaknya menginginkan dapat membentuk suatu perubahan dan peningkatan pada jurusan IAT, baik kualitas maupun kuantitas dari mahasiswa, dosen, pembelajaran, dan aspek lainnya.
“Melihat perjalanan progres jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir selama ini sudah baik, dengan bukti telah mendapatkan akreditasi B dengan nilai 351. Perlu 4 digit lagi untuk mendapatkan nilai A, mudah-midaban bisa disempurnakan hari ini,” kata Hajam.
Sementara itu, Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dr H Sumanta MAg menambahkan, pihaknya meyakini jurusan IAT telah menjadi penopang utama lahirnya FUAD, serta menjadi salah satu jurusan yang berkontribusi dalam peningkatan SDM di kampus setempat.
“Lembaga sangat mensupport penuh baik dari sisi kurikulum maupun eksternal untuk peningkatan jurusan IAT di Fakultas UAD,” ujar Sumanta.
BACA JUGA: UISI IAIN Cirebon, Kampus Lokal Rasa Internasional
Sumanta berharap, IAT mendapatkan hasil dan nilai yang maksimal dalam asesmen tersebut dan mendapat nilai A. Karena, lanjut dia, hal itu akan berpengaruh dalam proses transformasi alih status kampus setempat dari IAIN menjadi UIN.
“Apresiasi dan afirmasi kami harapakan kembali terhadap jurusan IAT, karena sesungguhnya sedang mengupayakan untuk membuka prodi IAT dalam strata 2 (S2) dan strata 3 (S3),” pungkasnya. (Yusuf)