KABUPATEN CIREBPON, SC- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sudah memiliki 8 Desa Tangguh Bencana (Destana). Rencananya, tahun 2021 ini BPBD akan membentuk sebanyak 19 Destana lagi.
Hal itu diungkapkan, Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, terkait rencana pembentukan Destana pada tahun ini. Alex menjelaskan, dari target 19 Destana itu, satu Desatana sudah dibentuk oleh BPBD Provinsi Jawa Barat, belum lama ini. Sehingga, Destana yang ditargetkan bisa terbentuk tahun ini sebanyak 18 lagi. Sayang, Alex belum bisa menjelaskan 18 desa yang menjadi sasaran pembentukan sebagai Destana itu.
“Ya karena pada praktiknya nanti bisa berubah ketika desa yang kita tunjuk ternyata belum siap,” ujar Alex, Kamis (25/2/2021).
Menurut Alex, pembentukan Destana dilakukan, mengingat ujung tombak pemerintahan ialah pemerintah desa. Dengan adanya Destana, penanganan bencana bisa mendasar dan bisa ada keterlibatan masyarakat di dalamnya.
“Agar ada kepedulian dari masyarakat akan kebencanaan. Jadi, keterlibatan masyarakat sangat diharapkan,” kata Alex.
Dijelaskan Alex, untuk anggaran Destana, bisa menggunakan alokasi anggaran penanggulangan bencana sesuai dengan kebutuhan desa-desa rawan bencana itu sendiri melalui perencanaannya.
“Anggaran desa sekarang sudah bisa dialokasikan baik dalam bentuk sarana prasarana maupun peningkatan potensi sumber daya lainnya dan sumber daya manusianya. Jadi harapan besar kami, bisa menangkap potensi pengelolaan anggaran itu sendiri yang dari ke Kemendes,” papar Alex.
Ditambahkan Alex, Destana yang sudah terbentuk merupakan energi awal untuk dilakukan langkah berikutnya oleh Pemkab Cirebon agar lebih semangat untuk membangun Destana lainnya.
“Dengan adanya Destana kita bisa komunikasi. Kedepan, kita ingin ada BPBD kecamatan dan BPBD desa,” tegasnya.
BACA JUGA: BPBD Kabupaten Cirebon Fokus 19 Desa di 7 Kecamatan
Caranya, kata dia, dengan mendorong Bupati Cirebon untuk memberikan SK kepada Satgas Covid-19 tingkat kecamatan dan tingkat desa sebagai cikal bakal dibentuknya BPBD kecamatan dan desa.
“Jadi mereka bisa menangani bencana alam juga, bukan hanya bencana non-alam saja,” paparnya.
Bukan hanya itu, Alex juga berencana membuat generasi muda di Kabupaten Cirebon sebagai generasi peduli bencana. Penekanannya, bisa dilakukan melalui sekolah-sekolah baik formal maupun nonformal, bahkan hingga ke lingkup keluarga. (Islah)