SAAT kebanyakan orang menyatakan ingin menjadi Wali Kota Cirebon, namun hal berbeda justru dikemukakan Affiati. Politisi perempuan yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon, mengatakan, tidak ada minat menjadi bakal calon wali kota pada pemilihan wali kota (Pilwalkot) Cirebon tahun 2023 mendatang. Affiati mengaku, akan tetap berkonsentrasi sebagai Ketua DPRD Kota Cirebon sampai habis masa jabatan tahun 2024 nanti.
Seperti diketahui, Partai Gerindra Kota Cirebon menyiapkan lima kadernya untuk dicalonkan sebagai bakal calon wali kota dalam pilwalkot mendatang. Dari lima bakal calon wali kota tersebut, seorang di antaranya merupakan suami Affiati yakni H Zaenal Muttaqin, sementara Affiati sendiri tidak termasuk dalam kader yang dicalonkan Partai Gerindra.
“Gerindra baik-baik saja, saya memang tidak mengajukan diri untuk maju pilwalkot, tapi kalau diusulkan kan beda lagi. Sekarang saya fokus lakukan tugas saya dulu sebagai ketua DPRD,” kata Affiati kepada Suara Cirebon, saat ditemui di ruangan kerjanya, belum lama ini.
Meski tidak mencalonkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Cirebon (Cawalkot), namun Affiati mengatakan, lebih mendukung pencalonan suaminya, H Zaenal Muttaqin pada Pilwalkot 2023.
“Kalau misal iya (menang), Allah mengijabah Pilkada 2023 suami saya jadi Wali Kota Cirebon, saya tetap jadi ketua DPRD. Tidak usah ada rapat-rapat, obrolan soal kerja bisa dibahas di rumah, ya aminkan saja,” kata Affiati
Meski demikian, Affiati menegaskan, siapapun yang akan jadi Wali Kota Cirebon pasti yang terbaik untuk masyarakat, sama seperti dirinya yang menjadi Ketua DPRD Kota Cirebon sekarang ini.
“Kenapa bukan saya dan justru suami saya, karena Kota Cirebon ini agamisnya melekat kental, lebih baik kan memang pemimpin ini laki-laki, kalau saya kan ketua DPRD yang jadi pemimpin kan tetap Pak Wali Kota,” paparnya.
Affiati menambahkan, sempat ditawari untuk maju pada Pilkada 2023, namun dari dalam dirinya tidak ada pikiran untuk mencalonkan diri, sehingga kemudian mengusung sang suami yang dikenal sebagai bapak literasi Kota Cirebon.
“Memang didorong untuk maju, hati saya berbeda tidak seperti saat saya mencalonkan jadi ketua dewan. Untuk usaha sudah dipersiapkan agar bisa dihandle. Kemarin itu baru pernyataan sikap, kader Gerindra tidak cuma satu akan tetapi ketentuan final ada pada pusat, tentu bapak (Zaenal) akan mengikuti mekanisme untuk pencalonan,” ujarnya.
BACA JUGA: Herny Gusbrava, Tekankan Self Control
Menurut Affiati, aksesibilitas sang suami yang dikenal sebagai pengusaha sukses di Kota Cirebon tidak menjadi kendala untuk dikenal oleh masyarakat.
“Saya yakin separuh dari masyarakat kota Cirebon sudah mengenal suami saya, suami saya kan dari kegiatan perusahaan tidak pernah putus, seperti Jumat berkah yang masih berjalan sampai sekarang dengan jangkauan sedapil 3. Keluarga jelas mendukung, saya juga terus menerus memberikan pengertian pada anak-anak,” tandasnya. (Red/SC)