KABUPATEN CIREBON, SC- Hujan dengan intensitas besar dan berdurasi sangat lama yang terjadi hampir di seluruh wilayah Kabupaten Cirebon pada Kamis (18/2/2021) kemarin, menyebabkan beberapa sungai dan saluran irigasi meluap hingga masuk ke pemukiman warga.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan, mengatakan, luapan Sungai Ciberes dan aliran irigasi menyebabkan air masuk ke pemukiman warga di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon dengan ketinggian air mencapai 150 cm.
“Tim BPBD terjun langsung kelokasi dan melakukan asesment serta berkoordinasi dengan instansi terkait serta perangkat desa setempat,” ujar Alex, Kamis (18/2/2021).
Menurut Alex, banjir di desa tersebut merendam rumah warga di tiga blok, yakni blok satu, dua dan tiga.
“Di blok 3 RT 02 RW 05 ada 410 rumah terdampak dengan 520 KK dan 1200 jiwa. Di blok 2 RT 01,2 RW 03 ada 150 rumah terdampak, terdiri dari 280 KK dengan 503 jiwa. Dan di blok 1 RT 02, 03, 04 RW 01 terdapat 152 rumah terdampak dengan 210 KK dan 630 jiwa dan satu musala terdampak,” kata Alex.
Akibat kejadian tersebut, kata Alex, 30 orang termasuk 3 lansia dan 8 anak-anak mengungsi.
“Kondisi mutakhir pukul 21.44 WIB TMA 20-110 cm perlahan mulai surut dengan cuaca hujan ringan,” paparnya.
Selain di Desa Ciuyah, Kecamatan Waled, banjir juga terjadi di Desa Kedungsana, Kecamatan Plumbon. Menurut Alex, hujan dengan intensitas besar dengan durasi sangat lama telah menyebabkan Sungai Soka meluap hingga masuk permukiman warga mulai pukul 18.00 WIB.
“Dampak kejadian di Blok Nyimas RT 05 RW 0, ada 3 rumah dengan 3 KK 10 jiwa yang terdampak. Sedangkan di Blok Jamal RT 01 RW 05, tersapat 2 rumah dengan 3 KK dan 7 jiwa yang terdampak,” paparnya.
BACA JUGA: 11 Anggota Gengster Diamankan
Namun, kejadian tersebut tidak membuat warga yang terdampak mengungsi. Karena, ketinggian air di jalan hanya mencapai 30 cm. Selain sejumlah rumah warga, kata Alex, banjir di desa tersebut juga menerjang satu musala.
“Kondisi terkini pada pukul 21.30 WIB air mulai surut. Itu laporan sementara dari BPBD,” ungkapnya. (Islah)